Siapa sangka jika beberapa diantara camilan ringan atau jajanan pasar yang sering Anda nikmati, ternyata terbuat dari tepung ketan. Tepung ketan tersebut terbuat dri beras ketan yang telah dikeringkan, yang kemudian diolah menjadi tepung ketan. Biasanya penggunaan tepung jenis ini lebih sering ditemukan pada masakan khas di beberapa negara Asia.
Beras ketan sendiri dikenal memiliki beberapa manfat yang baik bagi kesehatan tubuh. Jenis beras yang satu ini memiliki kandungan protein yang cukup tinggi ketimbang jenis beras lainnya. Beberapa manfaat dari beras ketan ini diantaranya ialah dapat mencegah terkena penyakit diabetes, meningkatkan kepadatan pada tulang, dan lain sebagainya.
Tidak jauh beda dengan beras ketan yang digunakan untuk pembuatan tepung ketan, tepung tapioka juga memiliki berbagai manfaat bagi tubuh, misalnya untuk mencerahkan kulit. Tepung tapioka juga dapat digunakan untuk membuat berbagai camilan aci. Anda bisa membeli tepung tapioka pada distributor tapioka, agar lebih terjamin kualitasnya.
Balik lagi ke tepung ketan, tepung ketan biasanya digunakan sebagai bahan utama pembuatan berbagai camilan ringan yang banyak dijual di pasaran. Beberapa camilan dari tepung ketan tersebut biasanya lebih sering dikenal dengan sebutan jajanan pasar. Jajanan pasar berisi berbagai makanan tradisional Indonesia yang dijual di pasar.

Jajanan Pasar dari Tepung Ketan
Ada beberapa olahan jajanan pasar yang terbuat dari tepung ketan dan biasa Anda nikmati. Apakah saja itu? Mari simak daftarnya di bawah ini.
1. Klepon
Camilan dari tepung ketan yang pertama adalah klepon. Yaps, jajanan pasar yang berbentuk bulat-bulat ini merupakan makanan tradisional Indonesia. Pada umumnya di dalam klepon terdapat isian gula merah, sehingga saat dimakan akan terasa manis. Setelah memasukkan gula merah dan dibentuk bulatan kecil, selanjutnya klepon akan direbus di dalam air yang mendidih.
Jika sudah matang, klepon akan ditiriskan yang kemudian akan diberikan parutan kelapa disekujur permukaannya. Rasa gurih dan manis ini membuat klepon banyak digemari oleh masyarakat dengan berbagai rentang usia. Pada umumnya klepon berwarna hijau namun ternyata ada juga yang berwarna putih, itu semua tergantung dengan selera masing-masing.

2. Gemblong
Jajanan pasar berikutnya adalah kue gemblong, kue yang satu ini memiliki bentuk bulat. Bahan utama pembuatan gemblong adalah tepung beras ketan yang terus diuleni hingga adonan kalis. Setelah adonan jadi akan dibentuk bulat seperti bentuk gemblong pada umumnya. Apabila adonan telah dibentuk semua, maka langkat selanjutnya adalah menggoreng gemblong.
Jika sudah selesai digoreng gemblong akan didiamkan sebentar hingga dingin, setelah dingin gemblong akan dilapisi dengan gula aren. Hingga saat ini asal dari penamaan gemblong belum diketahui. Namun untuk daerah Jawa Timur, gemblong lebih dikenal dengan sebutan getas.

3. Mendut
Mendut merupakan kue tradisional khas Jawa yang terbuat dari bahan utamanya tepung ketan. Tekstur dari mendut ini kenyal dan hampir mirip dengan klepon. Jajanan yang satu ini dapat dengan mudah Anda jumpai dijual di pasar tradisional. Biasanya mendut akan disiram dengan saus santan yang kental dan memiliki rasa yang gurih.
Di dalam mendut juga terdapat isian unti kelapa, unti merupakan parutan kelapa yang dicampur dengan gula putih maupun gula merah. Kemudian unti kelapa tersebut dimasak hingga sedikit mengering. Unti kelapa ini memiliki rasa yang manis namun tetap gurih, sehingga dapat menambah kenikmatan dari kue mendut.

4. Onde-onde
Jajanan pasar yang satu ini tentu saja tidak asing bagi Anda, yakni onde-onde. Kue yang satu ini dapat dengan mudah ditemukan pada penjual jajanan pasar. Onde-onde terbuat dari tepung ketan yang dibentuk bulat-bulat seperti bola yang dipermukaan luarnya terdapat taburan wijen.
Ada berbagai pilihan variasi dari isi onde-onde ini, namun pada umumnya berisi bubuk kacang hijau. Tidak hanya di Indonesia saja, ternyata onde-onde juga ada di beberapa negara Asia. Misalnya saja seperti di Malaysia, Vietnam, Filipina, bahkan hingga Tiongkok.

5. Kue Ku
Kue Ku atau bisa juga disebut dengan kue kura-kura merah ini merupakan salah satu kue tradisional yang bentuknya oval. Karena bentuknya mirip dengan cangkang kura-kura inilah mengapa disebut dengan kue kura-kura. Biasanya kue ini disajikan dengan dilengkapi daun pisang sebagai alasnya. Kulit dari kue kura-kura merah ini terbuat dari tepung ketan yang teksturnya kenyal dan lengket.
Pada bagian isinya terbuat dari kacang hijau atau kacang tanah yang dicampur dengan gula. Selain di Indonesia kue ini juga banyak di temui di Malaysia, Singapura, Tiongkok, dan negara Asia lainnya. Biasanya kue ini akan disajikan pada saat acara-acara tertentu seperti perkawinan, khitanan, dan acara lainnya.

6. Bubur Candil
Bubur candil juga biasa disebut dengan istilah bubur biji salak. Bubur yang satu ini banyak digemari oleh masyarakat layaknya jajanan SD yang legendaris. Biasanya bubur ini banyak ditemui saat bulan puasa tiba. Candil yang terbuat dari tepung ketan akan lebih kenyal dan empuk teksturnya ketimbang menggunakan jenis tepung lainnya.
Candil akan dibentuk menjadi bulat-bulat menyerupai buah kelengkeng. Setelah adonan tersebut terbentuk, bulatan candil tadi akan direbus menggunakan air yang mendidih. Bubur candil ini akan lebih nikmat bila disiram dengan kuah santan di atasnya sebelum disajikan. Agar santan tidak pecah, maka selam proses pembuatannya harus terus diaduk menggunakan api kecil.

Itu tadi beberapa jenis camilan atau jajanan pasar yang terbuat dari tepung ketan. Ikuti berbagai informasi menarik seputar pabrik tepung tapioka atau informasi lainnya, hanya di laman website PT Melati Putra Jaya.