Untuk anda pecinta mie pasti sudah mengetahui bahwa ada banyak jenis mie yang beredar di Indonesia. Ada beberapa jenis mie yang hampir sama, namun berbeda seperti soun, bihun, dan misoa. Varian mie tersebut memiliki persamaan dan juga perbedaannya masing-masing, mulai dari bahan baku, tekstur, bentuk, hingga kegunaannya. Namun ada beberapa perbedaan bihun dan soun yang perlu anda ketahui agar tidak salah.

Dapat diambil contoh soun, varian mie ini bisa anda temukan di campuran bakso atau soto. Soun memiliki warna putih transparan yang berbahan dasar tepung tapioka. Mempunyai bentuk yang panjang dan tipis, biasanya dalam kondisi masih mentah teksturnya kering, kuat serta licin dan mudah terputus saat matang. Anda dapat dengan mudah menemukan pedagang di pasaran yang menjual langsung dari pabrik tepung tapioka untuk pembuatan soun ini.

Selain pedagang yang ada di pasaran, anda dapat membelinya langsung ke distributor tapioka. Tentu saja dari segi harga anda akan lebih hemat jika membeli bahan tersebut dari distributornya langsung. Sehingga keuntungan yang akan anda dapatkan akan lebih besar, karena bahan bakunya anda dapatkan langsung dari distributornya.

Bihun yang masih mentah, Sumber : idntimes.com
Bihun yang masih mentah, Sumber : idntimes.com

Mengenal Perbedaan Yang Ada Pada Bihun dan Soun

Bihun ataupun soun diidentikan dengan soto, bakso, ketoprak, hingga tahu campur. Keduanya terlihat sama, sama-sama berwarna putih dan memiliki bentuk panjang yang tipis. Namun, sebenarnya ada perbedaan bihun dan soun seperti yang telah kami rangkum untuk anda di bawah ini.

1. Dari Bahan Baku

Soun merupakan jenis mie yang terbuat dari jenis pati lain selain gandum maupun beras. Soun bisa terbuat dari kacang hijau, tepung tapioka, maupun tepung ubi jalar. Sedangkan bihun terbuat dari bahan baku tepung beras, namun untuk saat ini sudah banyak orang yang mulai membuat bihun dengan menggunakan tepung jagung sebagai bahan bakunya.

Menurut Aji Bromokusumo yang merupakan seorang pemerhati kuliner, bihun dibentuk dari kata “mi fen” yang berarti tepung beras. Bihun yang dibuat menggunakan tepung beras membuat teksturnya agak getas dan mudah patah. Baik saat masih mentah maupun ketika sudah matang. Sedangkan untuk soun berasal dari kata “xi fen” yang bermakna mi langsing. Biasanya kebanyakan soun terbuat dari pati kacang hijau.

2. Dari Karakteristik Tekstur Mie

Bahan baku yang menjadi bahan dasar pembuatan kedua jenis mie tersebut dapat mempengaruhi tekstur dari masing-masing mie. Bihun cenderung terlihat kusam dan memiliki tekstur yang mudah patah. Ketika bihun dalam keadaan kering maupun basah, karakter tekstur bihun tersebut akan tetap sama.

Sedangkan untuk soun saat masih kering, akan memiliki warna putih yang transparan, mienya lebih lentur, dan teksturnya akan lebih kuat. Ketika sudah matang, soun akan lebih tebal dan teksturnya jadi lebih kental dan licin. 

Menu olahan bihun goreng, Sumber : food.detik.com
Menu olahan bihun goreng, Sumber : food.detik.com

3. Dari Segi Waktu Saat Dimasak

Untuk cara memasak bihun cukup hanya direndam dengan menggunakan air panas. Waktu yang dibutuhkan bihun agar matang cukup singkat, yakni hanya memerlukan waktu sekitar 5 hingga 7 menit saja. Namun perlu diingat, bahwa bihun hanya harus diseduh saja dan bukan dimasak. Saran penyajian bihun harus dilakukan dengan cara yang tepat dan benar.

Cara memasak bihun yang benar yakni dengan menempatkannya ke dalam sebuah wadah, lalu anda bisa menuangkan air yang mendidih ke dalam bihun yang sudah di siapkan dalam wadah tersebut. Apabila anda memasak bihun dengan cara direbus di atas kompor, maka bihun akan terlalu lembek dan akhirnya akan mudah hancur.

Berbeda dengan soun, untuk memasak soun anda dapat menghabiskan waktu sekitar 5 hingga 15 menit. Soun harus direndam ke dalam air dingin terlebih dahulu sebelum dimasak. Alasannya karena ada beberapa jenis soun yang menggunakan bahan utama pembuatannya dengan sagu.

Sehingga apabila soun direndam dengan menggunakan air panas terlebih dahulu, maka sisa dari sagu akan langsung menjadi lem dan sounnya akan saling melekat satu dengan yang lain. Biasanya setelah proses perendaman, soun akan jadi mudah lengket, terutama jika didiamkan terlalu lama.

4. Dari Segi Kandungan Nutrisi

Bihun dengan berat 180 gram mengandung 192 kalori, 44 gram karbohidrat, 1,8 gram serat, serta 33 mg natrium (garam). Untuk porsi yang sama dengan berat 180 gram, soun memiliki 121 gram karbohidrat, 291 kalori, serta 14 mg natrium. Kedua jenis mie tersebut sama-sama menghasilkan sumber karbohidrat yang rendah akan lemak.

Walaupun hanya sedikit, namun bihun dan soun ini di dalamnya mengandung vitamin. Di dalam olahan bihun dan soun mengandung vitamin B kompleks seperti niasin, riboflavin, dan folat, serta mineral seperti fosfor, kalsium, dan magnesium.

Soun yang masih mentah, Sumber : id.wikipedia.org
Soun yang masih mentah, Sumber : id.wikipedia.org

5. Dari Segi Nilai Indeks Glikemik

Indeks glikemik yang terdapat pada soun hanya 39. Sedangkan untuk bihun nilai indeks glikemiknya 53. Nilai indeks glikemik tersebut masih lebih rendah jika dibandingkan dengan nasi yang memiliki nilai indeks glikemik 73. Sehingga, apabila anda ingin mengganti nasi dengan bihun maupun soun diyakini akan lebih sehat. Namun, anda tetap perlu memperhatikan bagaimana cara memasaknya. Jika anda mengolahnya dengan cara digoreng, maka secara otomatis nilai indeks glikemiknya akan meningkat.

6. Dari Segi Lama Penyimpanan

Bihun yang telah anda masak, hanya akan tahan sekitar satu hari saja jika disimpan di tempat yang terbuka. Namun apabila anda masukkan ke dalam kulkas yang ditempatkan dalam wadah kedap udara, bihun akan bertahan selama 4 hingga 5 hari. Sedangkan untuk soun justru harus disimpan dalam keadaan yang kering. Alasannya karena, soun basah akan lebih mudah lengket dan tidak awet jika disimpan dengan waktu yang lama.

Olahan soun goreng kecap, Sumber : cookpad.com
Olahan soun goreng kecap, Sumber : cookpad.com

Itu tadi informasi yang dapat kami sampaikan mengenai perbedaan bihun dan soun yang perlu anda ketahui agar tidak salah lagi. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan anda mengenai jenis-jenis mie. Anda juga bisa mendapatkan informasi menarik seputar jenis pangsit yang ada di berbagai penjuru dunia atau informasi lainnya hanya dengan mengakses laman website kami.