JIka anda pecinta jajanan kaki lima, pasti tidak asing dengan cireng. Cireng memiliki rasa yang unik namun enak, untuk sebagian dari anda tentu saja penasaran dengan asal usul cireng ini. Sebenarnya apa itu cireng? Cireng merupakan makanan ringan yang berasal dari daerah Sunda yang dibuat dengan cara menggoreng campuran adonan yang berbahan utama tepung tapioka atau dikenal juga dengan sebutan tepung kanji.

Seiring dengan perkembangan zaman, cireng telah berinovasi dari segi variasi rasa. Untuk saat ini banyak cireng yang di dalamnya terdapat berbagai toping, misalnya saja seperti daging ayam, sapi, sosis, baso, keju, hingga ayam bumbu teriyaki. Selain itu inovasi dari cireng tidak hanya pada rasanya saja namun juga bentuknya.

Jajanan yang satu ini bisa anda temukan di pinggir jalan, bahkan lebih sering anda temukan di sekitar sekolah dasar. Namun jika anda ingin membuatnya sendiri di rumahpun juga bisa, agar lebih terjaga kebersihannya. Anda cukup menyiapkan bahan-bahannya antara lain terdiri dari tepung tapioka sebagai bahan utama, tepung terigu, air, merica bubuk, garam, bawang putih, kedelai, daun bawang dan minyak goreng. Anda bisa membeli tepung tapioka ke distributor tapioka

Asal usul cireng, Sumber : kompas.co
Asal usul cireng, Sumber : kompas.co

Namun jika anda ingin mencoba bisnis dengan menjual cireng maka anda bisa membeli bahan utamanya langsung dari pabrik tepung tapioka. Tujuannya agar anda lebih hemat, apabila membeli bahan tersebut dari pabriknya langsung. Sehingga keuntungan yang akan anda peroleh akan lebih besar ketimbang anda membeli eceran di pasaran, karena bahan bakunya anda dapatkan langsung dari pabriknya jadi akan lebih murah.

Cireng Sudah Ada Sejak Tahun 80-an

Menurut beberapa sumber mengenai asal usul cireng, ternyata cireng sudah ada sejak tahun 1980-an. Di tahun-tahun tersebut, cireng sudah banyak terlihat dijual di jalanan oleh para pedagang kaki lima. Bahkan hingga saat ini masih banyak pedagang yang menjual berbagai variasi dari cireng ini. Pada tahun 80-an tersebut, cireng merupakan salah satu jajanan kaki lima yang populer sehingga memiliki banyak penggemarnya.

Saking terkenalnya makanan yang satu ini, setiap gerobak pedagang yang menjual cireng yang lewat akan kewalahan karena dicegat oleh masyarakat sekitar. Makanan khas sunda yang satu ini dikenal dengan teksturnya yang unik, yakni garing di luar namun kenyal di dalam. Cireng akan lebih nikmat dinikmati saat masih hangat, karena luarnya masih terasa garing. Kemudian cocolkan cireng dengan bumbu khsasnya, dijamin akan lebih enak.

Walaupun sudah populer sejak tahun 1980-an, hingga saat ini belum diketahui secara pasti siapa pembuat cireng pertama kalinya. Seiring berjalannya waktu, cireng terus mengalami penyebaran wilayah. Hingga sekarang, jajanan khas sunda ini bahkan sudah bisa dinikmati di seluruh penjuru Indonesia. Jadi untuk anda penggemar cireng, tidak usah jauh-jauh pergi ke Bandung untuk menikmati cireng legendaris ini.

Penjual cireng, Sumber : ranselpacker0408.wordpress.com
Penjual cireng, Sumber : ranselpacker0408.wordpress.com

Filosofi Jajanan Yang Terbuat Dari Aci

Ternyata, terdapat filosofi tersendiri alasan dari masyarakat Bandung sangat suka dengan makanan yang berasal dari aci. Bahkan bukan hanya cireng saja, namun ada olahan lain dari aci yang sangat disukai oleh orang sunda, misalnya saja seperti cilok, cimol, seblak, dan masih banyak lagi jenis olahan aci lainnya.

Sejak zaman penjajahan dulu, masyarakat Bandung dan sekitarnya sangat ingin menciptakan makanan ringan yang mudah diterima oleh seluruh masyarakat. Hal tersebut dikarenakan kondisi yang sulit dari masyarakat Bandung untuk mendapatkan makanan pokok seperti beras, roti, maupun gandum yang dibawa oleh Belanda. Kemudian pada akhirnya masyarakat berinisiatif untuk menciptakan makanannya sendiri.

Salah satu bahan utama yang digunakan masyarakat untuk menciptakan makanannya sendiri adalah tepung tapioka yang terbuat dari singkong. Singkong dapat dengan mudah ditemukan oleh masyarakat pada waktu itu. Pada zaman penjajahan dulu, makanan olahan singkong yang paling terkenal dan menjadi favorit masyarakat adalah oyek.

Singkong bahan pembuat tepung tapioka, Sumber : bolakeluarga.com
Singkong bahan pembuat tepung tapioka, Sumber : bolakeluarga.com

Oyek biasanya disajikan di atas pincuk daun pisang yang ditambahi dengan taburan kelapa parut yang telah diolah dengan bumbu rempah. Namun terkadang hanya ditambahi dengan garam secukupnya. Seiring perkembangan zaman, makanan dari olahan singkongpun juga ikut berkembang menjadi tepung aci. Yang pada akhirnya menciptakan beberapa makanan seperti cireng, cilok, cimol, cimin, seblak, dan makanan olahan lainnya.

Varian Cireng Saat Ini

Sejak populer pada era 1980-an, cireng terus berkembang dan melakukan inovasi hingga dikenal oleh banyak orang dari penjuru Indonesia. Ada beberapa varian cireng yang dapat anda ketahui apa saja macamnya.

1. Cireng Bumbu Rujak

Jika biasanya anda menggunakan sambal rujak dimakan sebagai pelengkap untuk rujak buah, maka kali ini ada varian baru untuk menikmatinya yaitu sebagai saos pelengkap cireng. Rasa cireng yang gurih dan kenyal ternyata cocok dikombinasikan dengan rasa dari sambal rujak yang manis dan pedas ini. Varian cireng yang satu ini banyak sekali penggemarnya, bahkan banyak dijual sebagai makanan beku. Jadi ketika ingin menikmatinya di rumah, anda tinggal goreng dan sajikan selagi masih hangat.

Cireng bumbu rujak, Sumber : kabarbesuki.pikiran-rakyat.com
Cireng bumbu rujak, Sumber : kabarbesuki.pikiran-rakyat.com

2. Cireng Banyur

Cireng ternyata tidak hanya disajikan dalam keadaan kering. Varian cireng banyur contohnya, disajikan dengan kuah gurih yang memiliki cita rasa pedas yang nikmat. Jika dilihat sekilas, cireng banyur ini mirip dengan seblak. Cireng yang sudah digoreng kering akan diguyur atau dibanyur dengan kuah yang pedas.

Cireng banyur, Sumber : cookpad.com
Cireng banyur, Sumber : cookpad.com

3. Cireng Isi

Untuk varian cireng yang satu ini dibuat dengan berbagai isian. Isinya sangat bervariasi mulai dari ayam cincang, kornet, keju, bahkan hingga daging sapi. Cireng isi juga dicetak dengan bentuk yang unik dan beragam seperti bentuk hati, segitiga, persegi, hingga bentuk bintang. Bentuk unik dari cireng isi ini banyak digemari oleh anak-anak.

Cireng isi, Sumber : piknikdong.com
Cireng isi, Sumber : piknikdong.com

Sekian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai asal usul cireng. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda. Anda juga bisa mendapatkan informasi menarik seputar perbedaan bihun dan soun atau informasi lainnya hanya dengan mengakses laman website kami.