Bagi sebagian orang, memilih bahan tepung yang lebih sehat adalah hal utama. Sebab, tepung gandum biasa mengandung gluten yang tidak terlalu baik bagi kesehatan tubuh. Maka dari itu, memilih tepung soba agaknya pilihan yang cukup cerdas untuk menggantikan tepung gandum sebagai bahan pembuat mie.
Tepung soba adalah bahan utama dalam pembuatan mie yang berasal dari Jepang. Rasanya cukup unik serta memiliki tekstur yang kenyal. Sehingga mie soba jadi hidangan yang terkenal di Jepang.
Untuk itu, kami akan membahas secara lebih detail mengenai tepung soba ini. Bagaimana bisa menjadikan mie soba semakin lezat dan digemari pelancong dari berbagai negara. Langsung saja, berikut pembahasan tentang tepung ini secara lebih lengkap!
Sekilas Tentang Tepung Soba

Mungkin Anda bertanya-tanya sebenarnya tepung soba berasal dari apa? Nah, ternyata mie soba ini berasal dari biji tanaman soba yang digiling halus. Kandungan dalam tepung ini juga tidak main-main. Pasalnya, tanaman ini tinggi protein, serat, dan berbagai mineral yang dibutuhkan tubuh seperti mangan dan magnesium.
Jika dibandingkan dengan terigu, tepung ini rasanya lebih nutty. Maksudnya, lebih terasa seperti kacang-kacangan dan cenderung sedikit pahit. Sedangkan warnanya lebih gelap cenderung cokelat keabu-abuan. Meski begitu, kandungan gizinya jauh lebih tinggi ketimbang terigu.
Kandungan Gizi pada Tepung Soba

Selain rasanya yang lebih menarik, ternyata, tepung soba memiliki berbagai jenis kandungan gizi yang lebih lengkap daripada terigu. Mari uraikan satu per satu:
- Protein. Tepung satu ini memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga cocok dikonsumsi oleh vegetarian yang membutuhkan protein nabati lebih banyak. Protein sangat baik untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, memperbaiki jaringan, serta untuk pertumbuhan tubuh yang optimal.
- Serat. Serat dalam tepung ini juga sangat tinggi sehingga sangat baik untuk pencernaan. Termasuk juga dapat mencegah sembelit dan bisa menjaga kesehatan usus. Selain itu, serat pada tepung ini bisa membantu dalam kontrol kolesterol dan gula darah.
- Vitamin dan mineral. Ada berbagai macam vitamin dan mineral yang terkandung dari tepung soba. Mulai dari vitamin B kompleks, mangan, magnesium, dan juga tembaga. Vitamin B kompleks memiliki peran yang penting dalam metabolisme energi. Sedangkan mineral dapat membantu fungsi saraf dan juga membentuk tulang.
- Rutin. Rutin merupakan sejenis flavonoid yang mempunyai sifat antioksidan yang kuat. Fungsinya untuk membantu sel tubuh dari radikal bebas.
Proses Pembuatan Tepung Soba

Pembuatan tepung ini bisa dilakukan dengan cara tradisional. Tahapannya tidak terlampau rumit, hanya melewati beberapa proses yang tidak memakan terlalu banyak waktu. Beberapa tahapannya meliputi:
- Penyortiran. Setelah dipanen, biji soba yang berkualitas dipilih, lalu dibersihkan dari berbagai macam kotoran.
- Penggilingan. Selanjutnya, biji soba akan digiling sehingga membentuk butiran-butiran lebih kecil.
- Pengayakan. Jika sudah digiling, maka butiran soba itu akan diayak sehingga tersaring tepung soba yang lebih halus dan terpisahkan dari butiran yang lebih besar.
- Siap digunakan. Tepung pun selesai diproses dan bisa langsung diolah dalam bentuk mie yang lezat.
Tips Memilih Tepung Soba yang Berkualitas

Asal-usul mie soba yang lezat, dimulai pemilihan tepung yang tepat. Jika memilih tepung yang kurang baik, bisa sangat mempengaruhi tekstur mie yang dihasilkan. Untuk itu, ikuti tips memilih tepung soba di bawah ini:
- Perhatikan labelnya. Anda perlu memastikan bahwa tepung yang dipilih terbuat dari 100% tepung soba atau buckwheat flour. Jangan sampai Anda memilih yang ada campuran tepung terigunya. Anda juga perlu memperhatikan kandungan nutrisinya, pastikan tepung tersebut rendah atau bahkan bebas gluten. Cek juga tanggal kadaluarsa dari tepung tersebut.
- Warna dan tekstur. Warna asli tepung ini adalah cokelat keabu-abuan. Anda sebaiknya menghindari tepung yang warnanya terlampau putih atau terlalu gelap. Bisa jadi itu akibat pemrosesan yang berlebihan atau terkontaminasi zat lain. Sedangkan teksturnya halus dan agak berpasir. Jangan pilih yang sudah menggumpal atau terlampau halus.
- Aroma. Tepung ini memiliki aroma khas yang seperti kacang-kacangan. Sebaiknya Anda tidak memilih tepung dengan bau apek.
- Tempat pembelian. Biasanya, tepung ini bisa dibeli pada toko khusus makanan Jepang ataupun toko organik. Di pasar tradisional, Anda mungkin mendapatkan tepung ini pada toko yang menjual makanan impor.
Cara Menyimpan Tepung Soba

Sebagaimana jenis makanan yang lain, penyimpanan tepung ini pun tidak bisa sembarangan. Agar kualitas dan kesegaran tepung ini tetap terjaga, maka ada beberapa cara yang bisa Anda ikuti, meliputi:
- Gunakan wadah yang kedap udara. Anda bisa memanfaatkan toples kaca maupun wadah plastik dengan penutup rapat. Sehingga, akan mencegah udara bisa masuk. Hal ini akan membuat tepung jadi tidak mudah menggumpal.
- Simpan di tempat yang sejuk. Pastikan tepung disimpan pada tempat sejuk dan kering. Jauhkan dari berbagai sumber panas, serta aneka bau-bauan.
- Manfaatkan lemari es. Silahkan simpan tepung pada lemari es jika ingin digunakan dalam jangka waktu yang lama. Suhu yang dingin akan menghambat proses oksidasi.
- Gunakan freezer. Jika ingin menyimpan tepung dalam jangka panjang, maka masukkan pada freezer dengan catatan tepung dikemas terlebih dahulu pada wadah yang kedap udara.
Kesimpulan
Demikian penjelasan mengenai asal-usul tepung soba yang digunakan untuk membuat mie soba dari Jepang. Di Indonesia, tepung ini tentu saja jarang ditemukan. Namun, salah satu tepung khas asal Nusantara adalah tepung tapioka.
Jika Anda tertarik untuk memesan tepung tapioka dalam kapasitas yang besar sebagai usaha komersial, maka bisa menjadikan PT Melati Putra Jaya sebagai mitra.
Pasalnya, pabrik tepung tapioka ini akan membantu proses produksi dengan kualitas food grade yang cocok untuk berbagai macam makanan. Untuk itu, segera konsultasi melalui ikon WhatsApp di pojok kanan bawah laman ini!