Kue merupakan snack atau makanan ringan yang di buat dari campuran berbagai bahan pangan, yang memiliki bentuk dan jenis yang beraneka ragam. Bahan utama yang digunakan untuk menciptakan makanan ringan yang nikmat ini adalah tepung. Ada berbagai jenis tepung untuk membuat kue, jenis tersebut tergantung dari kue apa yang akan anda buat. Kue biasanya memiliki cita rasa yang manis atau ada pula yang gurih maupun asin.
Ada berbagai jenis kue yang ada di Indonesia, umumnya kue ini sering disebut dengan kue tradisional. Kue tradisional memiliki beragam bentuk dan aneka rasa. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, ada yang rasanya, manis, asin, hingga gurih. Semua itu tergantung dari daerah mana kue tradisional tersebut berasal. Anda dapat dengan mudah menemui kue tradisional ini dijual di pinggir jalan atau di area pasar, karena termasuk jajanan pasar.
Mengenal Jenis Kue
Secara umum anda mengenal 3 jenis kue yang masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Ketiga jenis kue tersebut ialah sebagai berikut.
1. Kue Kering
Kue kering merupakan istilah yang sering digunakan untuk menyebut kue yang teksturnya keras dan renyah karena memiliki kadar air yang sedikit. Kue kering ini memiliki daya simpan yang sangat panjang. Bahan dari jenis kue ini bisa dari tepung beras, tepung ketan, terigu, ataupun sagu. Kue ini biasanya dimasak dengan cara digoreng atau dipanggang dalam oven. Untuk kue kering yang dioven biasa dikenal dengan sebutan cookies.

2. Kue Basah
Kue basah merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut kue yang bertekstur lembut, empuk dan relatif basah. Jenis kue ini biasanya memiliki umur simpan yang pendek, alasannya karena kadar airnya lebih tinggi dibandingkan jenis kue yang lain. Kue basah biasanya dimasak dengan cara dikukus, direbus, atau digoreng.

3. Bakery
Bakery merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut makanan yang berupa roti, cake, pastri, dan sejenisnya. Alasan disebut dengan bakery karena makanan ini dimasak dengan cara di panggang. Bahan dasar dari bakery juga selalu sama, yakni tepung terigu, margarin, gula, telur, garam dan cairan (dapat berupa air ataupun susu). Dari segi aroma, bakery memiliki aroma yang khas yakni siapa saja yang menciumnya pasti akan merasa makanan ini sangat lezat dan dapat tercium dari jarak yang cukup jauh.

Jenis Tepung Untuk Pembuatan Berbagai Macam Kue
Apabila anda berencana akan membuat berbagai macam kue dalam waktu dekat, maka anda perlu mengenal berbagai macam tepung untuk membuat kue tersebut. Kami telah merangkumkan beberapa jenis tepung yang dapat anda simak sebagai berikut.
1. Tepung Tapioka
Tepung tapioka merupakan tepung yang terbuat dari ekstrak singkong. Saat diolah, tepung ini akan berubah warna menjadi bening dengan tekstur yang kenyal serta lengket hampir menyerupai lem. Biasanya tepung tapioka digunakan untuk membuat berbagai olahan makanan yang bertekstur kenyal. Anda bisa dengan mudah membeli tepung tapioka ini pada distributor tapioka.
Tepung jenis ini dapat digunakan untuk membuat berbagai olahan makanan, misalnya saja seperti kue cenil, cilok, bahkan boba pearl yang biasa dijadikan sebagai topping untuk minuman kekinian saat ini. Apabila anda ingin menjual kembali berbagai macam olahan makanan tersebut, maka anda dapat membeli bahan utamanya di pabrik tepung tapioka agar lebih hemat serta terjamin mutu dan kualitasnya.

2. Tepung Terigu
Tepung yang satu ini merupakan jenis tepung yang paling umum dan sering digunakan untuk membuat berbagai makanan dengan berbagai cita rasa, baik manis, asin, maupun gurih. Tepung terigu ini terbuat dari biji gandum yang dapat dibedakan lagi menjadi tiga jenis. Jenis dari tepung terigu tersebut adalah tepung terigu protein tinggi, sedang, dan protein rendah. Anda dapat menyesuaikan sendiri dengan kebutuhan anda, untuk memilih jenis tepung terigu yang sesuai.

3. Tepung Gandum
Walaupun sama-sama terbuat dari gandum, namun tepung gandum dengan tepung terigu berbeda. Tepung terigu terbuat dari gandum yang telah dikupas, sedangkan tepung gandum terbuat dari biji gandum utuh yang digiling sehingga menghasilkan warna yang lebih gelap dan kusam. Jenis tepung ini kerap kali digunakan dalam pembuatan roti, tepung gandum dipercaya memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan jenis tepung lainnya.
Karena kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan jenis tepung lain, maka dari itu jenis tepung ini memiliki harga yang relatif mahal. Selain itu tepung gandum juga tidak mudah dijumpai, dalam artian jarang ditemukan dijual di pasaran.

4. Tepung Panir
Tepung panir terbuat dari remahan roti kering yang dihaluskan, tepung panir ini merupakan jenis tepung yang memiliki tekstur yang kasar dan berbutir. Tekstur kasar tersebutlah yang sering kali dimanfaatkan untuk menambah lapisan luar agar lebih renyah pada berbagai jajanan. Misalnya saja seperti risoles, tempura, kroket, hingga pisang goreng pasir.

5. Tepung Maizena
Tepung maizena dikenal pula dengan sebutan tepung jagung. Jenis tepung ini memiliki warna putih pucat dan terbuat dari sari pati jagung, yang diolah sedemikian rupa hingga teksturnya lebih halus dan kering. Tepung maizena biasanya digunakan untuk pembuatan vla atau custard, untuk mengentalkan sup, hingga digunakan untuk menghasilkan tekstur yang lembut pada puding.

6. Tepung Hunkwe
Tepung hunkwe merupakan tepung yang terbuat dari pati kacang hijau. Memiliki warna putih yang beraroma harum dan teksturnya sedikit lebih kasar dari tepung terigu pada umumnya. Apabila dijadikan sebagai adonan, tepung jenis ini akan menghasilkan adonan yang lentur serta kenyal. Biasanya tepung hunkwe ini sering digunakan untuk pembuatan cendol atau kue pisang.

Itu tadi informasi yang dapat kami sampaikan mengenai jenis tepung untuk membuat kue. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda. Anda juga bisa mendapatkan informasi menarik seputar olahan mie khas Korea Selatan atau informasi lainnya hanya dengan mengakses laman website Melati Putra Jaya.