Memilih jenis diet yang tepat merupakan sebuah keharusan bagi anda yang akan menjalani program diet. Jika anda salah memilih program diet, bukannya menurunkan berat badan malah akan menambah berat badan. Pilihlah program diet yang tidak menyiksa dan tetap mengikuti pola makan yang sehat. Salah satu program diet yang sehat adalah menggunakan oatmeal. Untuk mengikuti program diet ini ada tips mengolah oatmeal untuk diet yang tepat.
Selain tepung-tepungan, oatmeal terbuat dari oat yang telah dikeringkan, oat juga termasuk dalam gandum utuh yang kaya akan nutrisi. Ada banyak pabrik tepung yang membuat berbagai jenis tepung, misalnya saja pabrik tepung tapioka, dan pabrik lainnya. Ada banyak jenis tepung yang dapat anda jumpai di pasaran yang pastinya aman untuk anda konsumsi ketika anda diet.
Bagi anda yang menjalani diet tanpa nasi atau sedang mengurangi untuk mengonsumsi karbohidrat, maka oatmeal bisa menjadi pilihan yang tepat untuk anda. Oatmeal mengandung serat alami yang tinggi serta berbagai macam kandungan nutrisi lain misalnya saja seperti vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Selain memiliki kandungan serat alami yang tinggi, nutrisi dari oatmeal juga mampu menjaga kesehatan serta mempercepat penurunan berat badan anda. Oatmeal juga menjadi sumber pati resisten terbaik yang dapat menekan nafsu makan seseorang, serta mempercepat pembakaran kalori pada tubuh.
Di dalamnya oatmeal juga mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh misalnya saja seperti karbohidrat, lemak, serat, protein, magnesium, kalsium, zat besi, kalium, mangan, folat, fosfor, dan berbagai macam vitamin seperti vitamin B1, B2, B3, B5, dan B9. Kandungan dari nutrisi ini yang dapat mencegah berbagai penyakit seperti sembelit, obesitas, jantung koroner, kolesterol, kanker prostat, kanker payudara, dan kanker usus.
Tips Mengolah Oatmel Yang Tepat Untuk Diet
Di bawah ini telah kami rangkumkan tips mengolah oatmeal untuk diet yang dapat anda jadikan referensi, ketika akan mengolah oatmeal sebelum anda konsumsi. Saat cara pengolahannya tepat, maka oatmeal dapat bekerja secara optimal untuk membantu melancarkan program diet anda.
1. Mengolah Oatmeal Dengan Susu Rendah Lemak
Biasanya banyak orang bahkan termasuk anda mengira mengonsumsi oatmeal yang tepat adalah dengan memasaknya menggunakan air. Namun ternyata hal ini merupakan salah satu kesalahan makan oatmeal yang sering terjadi. Ketika anda memasak oatmeal menggunakan air, akan membuat rasa dari oatmeal menjadi hambar dan tidak berasa.
Hal tersebutlah yang menyebabkan seseorang cenderung ingin makan oatmeal dengan menambahkan sesuatu yang memiliki rasa, misalnya saja rasa manis yang mengandung gula dalam jumlah yang banyak. Maka dari itu disarankan untuk anda agar memasak oatmeal menggunakan susu rendah lemak. Agar mengurangi dorongan hasrat ingin menambahkan gula secara berlebihan. Menggunakan susu rendah lemak dapat menambahkan nutrisi pada hidangan oatmeal anda.
2. Jangan Menggunakan Topping Buah Kering Secara Berlebihan
Penggunaan buah kering yang berlebihan sebagai topping merupakan salah satu hal yang harus anda waspadai ketika mengonsumsi oatmeal sebagai makanan diet. Biasanya topping tersebut ditambahkan ke dalam oatmeal agar oatmeal menjadi lebih berasa. Namun sayangnya buah kering ini terlalu banyak mengandung kalori, yang dapat membuat kinerja diet anda menjadi tidak optimal.
Daripada anda menggunakan buah yang kering, akan lebih baiknya anda menggunakan tambahan buah segar sebagai topping oatmeal. Karena buah segar mengandung kalori yang lebih sedikit ketimbang buah yang sudah dikeringkan. Jika anda tetap memilih untuk menggunakan buah kering daripada buah segar, maka anda harus jeli dalam mengontrol takaran yang tepat untuk menjadikan buah kering ini sebagai topping.
Untuk anda yang belum tahu, seperempat cup buah kering mengandung kalori yang lebih banyak daripada oatmeal itu sendiri loh. Nah, dapat anda bayangkan ketika sudah berniat diet malah hancur hanya karena anda salah memilih topping. Jadi akan lebih baik menggunakan buah segar untuk toppingnya, agar diet anda berjalan lancar dan tidak berantakan.
3. Memakan Oatmeal Sebagai Camilan
Seperti yang telah anda ketahui bahwa oatmeal kaya akan kandungan serat, dan membutuhkan waktu lama untuk dicerna dalam tubuh. Hal tersebutlah yang menjadikannya alasan mengapa anda dapat merasakan kenyang lebih lama setelah mengonsumsi oatmeal. Oleh sebab itu oatmeal tidak hanya dijadikan sebagai menu makanan yang sehat, namun juga bisa dijadikan sebagai opsi camilan yang baik dan sehat ketika anda sedang menjalani program diet ini.
Mengonsumsi oatmeal sebagai camilan dapat mengalihkan perhatian anda dari camilan yang manis ataupun camilan yang digoreng misalnya saja gorengan. Anda juga bisa mencampurkan oatmeal dengan bahan isian agar mirip seperti camilan, misalnya saja kacang-kacangan atau biji-bijian yang sehat.
4. Jangan Menggunakan Topping Yang Tidak Sehat
Sama halnya dengan menambahkan buah kering pada oatmeal, penambahan berbagai macam topping yang tidak sehat untuk memberikan rasa pada oatmeal juga kerap dilakukan oleh sebagian orang. Hal tersebut juga merupakan kesalahan yang harus anda hindari ketika sedang menjalankan program diet menggunakan oatmeal. Contoh topping yang kurang tepat dinikmati pada saat diet misalnya seperti selai kacang, madu, atau cokelat yang mengandung banyak gula.
Kandungan gula yang terlalu banyak pada topping tersebut dapat menyebabkan jumlah kalori yang masuk dalam tubuh melonjak. Oleh karena itu, lebih baik anda menggunakan topping dengan berbagai macam buah-buahan segar. Buah yang segar tidak hanya kaya akan rasa, namun juga kaya akan nutrisi yang dikandungnya.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan kepada anda mengenai tips mengolah oatmeal untuk diet yang tepat. Semoga informasi di atas dapat memberikan tambahan wawasan serta bermanfaat bagi anda. Anda juga bisa mendapatkan informasi seputar distributor tapioka maupun informasi lainnya yang dapat anda akses pada laman website kami.