Diantara banyak daerah penghasil singkong di Indonesia, Kabupaten Pati adalah salah satu sentranya. Termasuk pabrik tapioka dan pihak yang jual tapioka di pati, adalah salah satu supplier terbesar untuk kebutuhan tepung tapioka di Indonesia. Nah, tapioka sendiri adalah tepung dengan berbagai kegunaan.

Melati Putra Jaya merupakan salah satu pabrik dan produsen yang jual tapioka di Pati. Jika di Pulau Sumatera ada Kabupaten Lampung sebagai pusat kebun singkong, di Jawa Tengah salah satu yang terbesar adalah di Kabupaten Pati. Simak berbagai informasi seputar Kabupaten Pati berikut ini.

Sejarah Pati

Pati adalah salah satu Kabupaten di Jawa Tengah yang dikenal dengan hasil pertaniannya, salah satunya adalah Singkong. Sebagaimana semboyannya yang dikenal yaitu “Pati Bumi Mina Tani”. Bagaimana sejarah salah satu Kabupaten di Pulau Jawa yang jual tapioka di Pati ini?

Kabupaten Pati, sumber Event Kampus
Kabupaten Pati, sumber Event Kampus

Berdasarkan sejarah, sebelum menjadi Pati, nama Kabupaten atau di masa dahulu Kadipaten ini berbeda beda. Mulai dari Kadipaten Carangsoka, Kadipaten Pesantenan hingga akhirnya menjadi Kabupaten Pati. Keberadaan sejak sebagai Kadipaten disinyalir telah ada sebelum masa Majapahit, ketika Majapahit dan di masa modern.

Di masa ketika bernama Kadipaten Carangsoka, Di Pantai utara Pulau Jawa Tengah, sekitar Gunung Muria bagian Timur, muncul penguasa lokal yang mengangkat dirinya sebagai adipati, wilayah kekuasaannya disebut kadipaten. Ada dua penguasa lokal di wilayah itu yaitu :

  1. Penguasa Kadipaten Paranggaruda. Adipatinya bernama Yudhapati, wilayah kekuasaannya meliputi sungai Juwana ke selatan, sampai pegunungan Gamping Utara berbatasan dengan wilayah Kabupaten Grobogan. Mempunyai putra bernama Raden Jasari.
  2. Penguasa Kadipaten Carangsoka. Adipatinya bernama: Puspa Andungjaya, wilayah kekuasaannya meliputi utara sungai Juwana sampai pantai Utara Jawa Tengah bagian timur. Adipati Carangsoka mempunyai seorang putri bernama Rara Rayungwulan.

Singkat cerita, karena terdapat suatu masalah kedua penguasa lokal tersebut berperang. Yang memimpin pasukan untuk Kadipaten Carangsoka adalah Raden Kembangjaya yang nantinya dikawinkan dengan Rara Rayungwulan (anak perempuan Carangsoka) dan kemudian diangkat menjadi pengganti Carangsoka.

Selanjutnya adalah di masa Kadipaten Pesantenan. Untuk mengatur pemerintahan yang semakin luas wilayahnya ke bagian selatan, Adipati Raden Kembangjaya memindahkan pusat pemerintahannya dari Carangsoka ke Desa Kemiri dengan mengganti nama Kadipaten Pesantenan dengan gelar “Adipati Jayakusuma” di Pesantenan.

Adipati Jayakusuma hanya mempunyai seorang putra tunggal yaitu Raden Tambra. Setelah ayahnya wafat, Raden Tambra diangkat menjadi Adipati Pesantenan, dengan gelar “Adipati Tambranegara”. Berikutnya adalah masa hingga ke zaman modern yaitu menjadi Kabupaten Pati.

Adipati Raden Tambranegara memindahkan pusat pemerintahan Kadipaten Pesantenan yang semula berada di desa Kemiri menuju ke arah barat yaitu, di Desa Kaborongan, dan mengganti nama Kadipaten Pesantenan menjadi Kadipaten Pati. Dalam prasasti Tuhannaru, delapan Lempengan Baja dan bertuliskan huruf Jawa kuno, yang diketemukan di desa Sidateka, wilayah Kabupaten Majakerta yang tersimpan di museum Trowulan.

Tanggai 6 Agustus 1323 ditetapkan sebagai Hari Jadi Kabupaten Pati dalam Peraturan Daerah Kabupaten Pati Nomor: 2/1994 tanggal 31 Mei 1994, sehingga menjadi momentum Hari Jadi Kabupaten Pati dengan surya sengkala “KRIDANE PANEMBAH GEBYARING BUMI” yang bermakna “Dengan bekerja keras dan penuh doa kita gali Bumi Pati untuk meningkatkan kesejahteraan lahiriah dan batiniah”.

Perkebunan Singkong, sumber Freepik
Perkebunan Singkong, sumber Freepik

Ibu kota Kabupaten Pati terletak di tengah-tengah wilayah Kabupaten, berada di jalur pantura Semarang-Surabaya, sekitar 75 km sebelah timur Semarang. Jalur ini merupakan jalur ramai yang menunjukkan diri sebagai jalur transit. Jalur melewati Kota Pati ada dua: dalam kota dan jalur lingkar Pati. Kendaraan umum dan besar melalui jalan lingkar Pati. Sementara kendaraan pribadi dapat memilih antara jalan dalam kota yang cukup sempit atau jalur lingkar.

Sebagian besar wilayah Kabupaten Pati adalah dataran rendah. Bagian selatan (perbatasan dengan Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Blora) terdapat rangkaian Pegunungan Kapur Utara. Bagian barat laut (perbatasan dengan Kabupaten Kudus dan Kabupaten Jepara) berupa perbukitan. Bagian timur berbatasan dengan Kabupaten Rembang. Sungai terbesar adalah Sungai Juwana, yang bermuara di daerah Juwana.

Sentra Ubi Kayu di Pati

Ubi kayu atau sering juga disebut Singkong merupakan bahan utama dari tepung tapioka. Sehingga siapa saja yang jual tapioka di Pati pasti menggunakan bahan ini. Pati termasuk salah satu sentra ubi kayu untuk bisnis tepung tapioka di Jawa Tengah.

Dapat dikatakan, Pati merupakan sentra industri olahan berbahan baku ubi kayu. Menurut penjelasan Camat Kecamatan Margoyoso, Suhartono, di kecamatannya saja ada 530 unit industri pengolahan berbahan baku ubi kayu. Bahkan kecamatannya dapat disebut sebagai sentra produksi tepung tapioka.

Berhubung pengembangan ubi kayu di Pati tergolong besar, pemerintah memberikan bantuan GP-PTT Ubi Kayu di Pati seluas 789 ha. Bantuan berupa Bantuan Sosial (Bansos) berupa urea, NPK, organik, dan PPC. Dengan dana bansosnya sebesar Rp 2.660.000 per ha.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat mempercepat komponen PTT/Teknologi Spesifik Lokasi GP-PTT Ubi Kayu kepada kelompok tani sentra ubi kayu di Pati. Sehingga mampu menghasilkan produktivitas tinggi untuk mendukung peningkatan produksi secara berkesinambungan.

Pabrik Melati Putra Jaya, sumber MPJ
Pabrik Melati Putra Jaya, sumber MPJ

Melati Putra Jaya

Melati Putra Jaya adalah pabrik tepung tapioka di Pati yang ikut membantu suplay jual tapioka di Pati. PT Melati Putra Jaya yang didirikan tahun 2011 adalah perusahaan tepung tapioka yang berlokasi di sentral produksi tapioka jawa tengah tepatnya di desa Sekarjalak kecamatan Margoyoso kabupaten Pati. Daerah dimana perusahaan ini berdiri termasuk lumbung tanaman singkong yang merupakan bahan utama tepung tapioka, sehingga dari segi pasokan bahan baku bukan menjadi kendala.

Semoga informasi seputar sentra tapioka di Indonesia, Kabupaten Pati di atas dapat memberikan informasi yang menarik untuk Anda. Simak terus berbagai informasi tepung lainnya di website Melati Putra Jaya. Untuk pemesanan, silahkan lihat halaman kontak.