Menerapkan pola makan yang sehat dengan cara mengkonsumsi tepung untuk diet akan berdampak pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jika berat badan Anda berlebihan, itu mungkin menandakan bahwa pola makan dan gaya hidup Anda perlu diperbaiki.
Ketika menjalani program diet sebenarnya Anda masih bisa menikmati camilan dari tepung, Namun dengan catatan menggunakan jenis tepung yang sesuai untuk diet. Jadi Anda masih bisa menikmati kue tanpa mengorbankan tujuan diet.
Jenis Tepung untuk Diet
Kebanyakan orang beranggapan bahwa kue dan camilan lezat hanya bisa dibuat menggunakan tepung terigu. Padahal banyak alternatif tepung lain yang bisa digunakan untuk membuat aneka makanan sehat.
Berikut ini adalah beberapa contoh jenis tepung yang direkomendasikan bagi Anda yang sedang menjalani program diet atau ingin menjalankan pola hidup sehat.
1. Tepung Beras Merah
Salah satu jenis tepung yang sangat cocok dikonsumsi saat menjalani program diet adalah tepung beras merah. Seperti beras merah dalam kondisi utuh, beras merah yang sudah diolah menjadi tepung juga merupakan pilihan yang aman untuk dikonsumsi selama diet.
Kandungan serat dan nutrisi yang tinggi dalam tepung beras merah memberikan manfaat yang baik bagi tubuh. Tepung beras merah kaya akan vitamin B, zat besi, dan mangan, yang merupakan mineral penting untuk pembentukan jaringan ikat dan tulang.
Selain itu, tepung ini juga merupakan opsi yang baik untuk mencoba alternatif terigu karena memiliki rasa dan aroma yang netral. Tekstur tepung beras merah hampir sama dengan tepung terigu sehingga cocok digunakan dalam berbagai resep kue dan makanan lainnya.
2. Tepung Quinoa
Rekomendasi tepung untuk diet yang kedua ada tepung quinoa. Tepung quinoa dikenal sebagai bahan makanan yang memiliki indeks glikemik rendah sehingga bisa membantu tubuh menjaga kadar gula darah dan kesehatan jantung.
Quinoa sendiri berasal dari tanaman bernama chenopodium quinoa dan kaya akan semua jenis asam amino esensial. Tepung quinoa juga dikenal mengandung serat tinggi yang dapat membantu mengatasi masalah sembelit yang sering dialami oleh orang yang sedang diet.
Kandungan serat yang tinggi juga bisa membuat rasa lapar muncul lebih lama. Dengan demikian, Anda akan merasakan kenyang lebih lama sehingga program diet terasa lebih nyaman dan tidak menyiksa.
3. Tepung Almond
Tepung almond adalah tepung untuk diet berikutnya yang patut dipertimbangkan. Menariknya, tepung almond mengandung protein tinggi yang jumlahnya dua kali lipat lebih banyak dari tepung terigu.
Tidak hanya itu, tepung almond juga kaya akan asam lemak omega 6 dan vitamin E yang berguna untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Jadi dengan mengkonsumsi tepung almond secara rutin kulit akan tampak lebih sehat.
Tepung almond sering digunakan dalam berbagai hidangan khas Perancis seperti marzipan, sacher torte, roti galette, dan macaroon. Tekstur tepung almond ini agar kasar mirip dengan jagung yang digiling.
4. Tepung Gandum Utuh
Meskipun tepung terigu juga berasal dari gandum, namun tepung gandum utuh merupakan jenis tepung yang berbeda. Gandum utuh merupakan sumber nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh karena kaya akan serat, vitamin, mineral, kalsium, dan protein.
Proses pengolahan tepung gandum utuh hanya menghilangkan lapisan luarnya saja, sehingga menghasilkan tepung yang masih kaya akan serat dibandingkan dengan tepung terigu biasa. Tepung gandum utuh juga memiliki tekstur yang lebih kasar dan berwarna coklat.
Kandungan gizi dan serat yang tinggi ini sangat cocok untuk Anda yang sedang menjalani diet karena dapat memberikan rasa kenyang lebih cepat meskipun Anda mengkonsumsi makanan dalam jumlah sedikit.
5. Tepung Kedelai Putih
Tepung kedelai putih menjadi rekomendasi tepung untuk diet yang selanjutnya karena kaya akan kandungan protein dan gluten. Tepung kedelai putih memiliki tekstur yang kasar sehingga cocok untuk berbagai resep kue atau adonan yang membutuhkan struktur padat.
Tepung kedelai putih bisa membantu tubuh mengendalikan kadar gula dalam darah karena kandungan asam arginin dan lisin di dalamnya. Kandungan tersebut bisa membantu pankreas memproduksi hormon insulin dan glikogen.
6. Tepung Kelapa
Tepung kelapa menjadi pilihan yang baik saat Anda sedang menjalani program diet. Tepung ini dibuat dari parutan daging kelapa yang dikeringkan setelah proses pembuatan santan. Tepung kelapa memiliki warna dan tekstur yang mirip dengan tepung terigu.
Namun manfaat tepung kelapa jauh lebih bagus daripada tepung terigu karena tepung kelapa mengandung serat dalam jumlah yang tinggi sehingga bisa membantu meningkatkan fungsi sistem pencernaan.
Selain itu, tepung kelapa rendah glikemik. Jadi Anda tidak perlu takut terjadi lonjakan gula darah yang tajam setelah mengkonsumsinya. Karena kaya akan manfaat, tepung kelapa menjadi alternatif menarik bagi Anda yang sedang menjalani program diet sehat.
7. Tepung Singkong
Tepung singkong sudah dikenal lama sebagai salah satu jenis tepung untuk diet yang paling mudah didapat. Hal itu karena tepung singkong merupakan produk asli Indonesia yang ditanam dan diproses di dalam negeri.
Tepung singkong berasal dari umbi singkong yang digiling dan dikeringkan. Secara alami tepung singkong tidak mengandung gluten sehingga aman dikonsumsi oleh orang yang intoleran terhadap gluten.
Oleh karena itu saat ini banyak sekali produk makanan yang dibuat dari bahan tepung singkong. Selain cocok untuk program diet, tepung singkong juga bisa diolah menjadi berbagai macam jenis kue dan makanan lezat.
Jika Anda butuh tepung singkong dalam jumlah banyak untuk keperluan produksi atau untuk dijual lagi maka bisa kami bantu suplainya. Melati Putra Jaya merupakan pabrik tepung tapioka yang dapat menyediakan pasokan tepung singkong ke berbagai wilayah.
Kami memiliki kapasitas produksi yang besar dan kualitas produk yang terjamin. Segera hubungi kami untuk informasi lebih lanjut atau untuk memesan tepung singkong dalam jumlah besar.
