Sudah bukan jadi rahasia lagi jika tepung adalah bahan dasar yang hampir selalu ada di setiap dapur. Baik untuk membuat kue, roti, atau gorengan. Sayangnya tepung sangat rentan terhadap kelembaban, kutu, dan bau apek jika tidak menerapkan cara menyimpan tepung dengan benar.

Menyimpan tepung secara asal-asalan bisa membuatnya cepat menggumpal, berjamur, atau bahkan terkontaminasi kutu. Tentu saja tepung yang sudah rusak tidak layak digunakan. Jadi yuk simak tips jitu menyimpan tepung agar kualitasnya tetap terjaga dalam jangka waktu yang lama.

7 Cara Sederhana Menyimpan Tepung Agar Tetap Awet

Sebenarnya bagaimana sih cara menyimpan tepung agar tetap awet dan tahan lama? Ini dia beberapa cara menyimpan tepung dengan baik dan benar yang tidak hanya memperpanjang masa pakainya namun juga menjaga kualitasnya tetap prima. Dengan begitu Anda tetap bisa menghasilkan hidangan yang sempurna.

1. Pindahkan ke Wadah Kedap Udara

Wadah kedap udara, Sumber: googleapis.com
Wadah kedap udara, Sumber: googleapis.com

Setelah kemasan tepung dibuka langkah pertama yang wajib dilakukan adalah memindahkan segera ke wadah penyimpanan yang kedap udara. Kemasan kertas atau plastik bawaan dari pabrik seringkali tidak cukup kuat untuk melindungi tepung dari kelembaban dan serangga.

Wadah kedap udara seperti toples kaca atau food grade container berbahan plastik tebal dengan tutup rapat adalah pilihan terbaik. Tujuannya untuk mencegah masuknya uap air atau udara dan menghalangi serangga termasuk kutu tepung untuk masuk dan berkembang biak.

Pastikan wadah yang Anda gunakan benar-benar bersih dan kering sebelum diisi. Sebab kelembaban sekecil apapun di dalam wadah dapat memicu pertumbuhan jamur dan membuat tepung cepat menggumpal atau berbau apek.

2. Simpan di Tempat yang Sejuk, Kering, dan Gelap

Lingkungan penyimpanan sangat mempengaruhi masa simpan dan kualitas tepung. Suhu ideal untuk menyimpan tepung biasanya berkisar antara 20 hingga 25 derajat Celcius. Oleh sebab itu simpanlah tepung Anda di lemari dapur atau rak yang sejuk dan kering. Hindari meletakkan wadah tepung di dekat sumber panas.

Selain itu paparan sinar matahari langsung juga harus dihindari karena dapat meningkatkan suhu dan kelembaban di sekitar wadah. Sebab secara tidak langsung hal ini dapat mempercepat kerusakan tepung dan memicu tumbuhnya jamur.

3. Memanfaatkan Kulkas atau Freezer untuk Penyimpanan Jangka Panjang

Disimpan di kulkas, Sumber: frugalfish.org
Disimpan di kulkas, Sumber: frugalfish.org

Cara menyimpan tepung selanjutnya adalah dengan memanfaatkan kulkas atau freezer untuk penyimpanan jangka panjang. Jika Anda sering membeli tepung dalam jumlah banyak, menggunakan lemari pendingin bisa menjadi solusi penyimpanan jangka panjang. 

Suhu rendah pada kulkas atau freezer dapat memperlambat proses oksidasi. Terutama pada tepung gandum utuh yang mengandung minyak alami. Sebelum dimasukkan ke dalam kulkas atau freezer, pastikan tepung sudah berada di dalam wadah kedap udara yang tertutup rapat.

Hal ini cukup penting untuk mencegah tepung menyerap kelembaban dan bau dari makanan lain di dalamnya. Saat akan digunakan, biarkan tepung mencapai suhu ruangan terlebih dahulu agar hasilnya maksimal ketika diolah menjadi berbagai macam hidangan.

4. Terapkan Sistem First In First Out

Sistem FIFO atau first in first out adalah prinsip rotasi stok yang sederhana namun cukup krusial di mana bahan yang pertama kali masuk ke penyimpanan harus digunakan terlebih dahulu. Untuk menerapkannya beri label tanggal penyimpanan atau tanggal kadaluarsa pada setiap wadah tepung.

Dengan melabeli dan menggunakan tepung yang lama terlebih dahulu Anda akan memastikan bahwa semua stok selalu segar dan tidak ada tepung yang tersimpan terlalu lama. Kebiasaan ini cukup efektif untuk menghindari pemborosan dan menjamin bahwa Anda selalu menggunakan tepung dengan kualitas terbaik.

5. Jauhkan dari Bahan Berbau Tajam

Tepung memiliki sifat higroskopis yang berarti sangat mudah menyerap kelembaban dan juga aroma di sekitarnya. Menyimpan tepung berdekatan dengan bahan-bahan yang memiliki bau tajam seperti bawang-bawangan, rempah-rempah kuat, atau sabun pencuci bisa membuat aroma tepung berubah.

Perubahan aroma pada tepung dapat mempengaruhi rasa akhir dari hidangan yang dibuat, membuat kue atau roti menjadi tidak enak. Jadi sediakan rak atau area khusus di dapur untuk menyimpan tepung dan bahan kering netral lainnya jauh dari kontaminan bau yang kuat.

6. Jangan Mencampur Tepung Lama dengan Tepung Baru

Tepung terigu protein rendah, Sumber: pizzatoday.com
Pisahkan tepung lama dan tepung baru, Sumber: pizzatoday.com

Meski terlihat praktis namun mencampur sisa tepung lama dengan tepung baru dalam satu wadah yang sama merupakan kesalahan umum yang wajib dihindari. Tepung lama memiliki kualitas tekstur dan potensi kontaminasi yang berbeda. Mencampurnya hanya akan menurunkan kualitas dari tepung yang baru.

Selalu gunakan wadah yang bersih dan baru untuk setiap bungkus tepung yang baru saja dibuka. Jika memiliki sisa tepung lama yang ingin disimpan, pindahkan terlebih dahulu ke wadah lain dan pastikan untuk menggunakannya secepat mungkin sebelum Anda menggunakan stok yang baru.

7. Rutin Periksa Kualitas dan Bersihkan Wadah Penyimpanan

Pemeriksaan rutin adalah kunci untuk menjaga kualitas tepung. Setidaknya setiap beberapa minggu buka wadah penyimpanan dan periksa kondisi tepung. Perhatikan tanda-tanda kerusakan seperti bau apek, perubahan warna menjadi kekuningan atau adanya gumpalan yang keras.

Gumpalan yang mudah pecah mungkin hanya akibat kelembaban tetapi gumpalan keras dan bau apek mengindikasikan tepung sudah rusak. Selain memeriksa tepung pastikan Anda juga rutin membersihkan wadah penyimpanan.

Jika menemukan kutu atau jamur pada tepung buang seluruh isinya. Kemudian cuci wadah dengan air panas dan sabun lalu keringkan sepenuhnya sebelum digunakan kembali. Kebersihan wadah adalah benteng pertahanan terakhir terhadap kontaminasi.

Itu dia cara menyimpan tepung yang mudah diterapkan. Ingatlah bahwa tepung yang disimpan dengan baik adalah kunci keberhasilan setiap adonan. Mulai dari tepung untuk membuat kue renyah hingga roti yang mengembang sempurna. Untuk mewujudkan hidangan lezat dan berkualitas tinggi, pemilihan bahan baku juga memegang peranan krusial.

Jika Anda sedang mencari tepung tapioka berkualitas premium yang diproses dengan standar ketat, Melati Putra Jaya siap menjadi pilihan terbaik. Sebagai pabrik tepung tapioka terpercaya kami berkomitmen menyediakan tepung dengan mutu terbaik memastikan setiap kreasi masakan Anda selalu lezat dan bernilai gizi tinggi.