Setidaknya lebih dari 10 jenis tepung yang sering digunakan sehari-hari. Beberapa diantaranya yang populer adalah tepung tapioka, tepung terigu, tepung maizena dan lainnya. Nah, kali ini, menarik untuk mengetahui informasi seputar tepung terigu yang sering dijadikan bahan untuk berbagai roti yang sering dikonsumsi sehari-hari.
Tepung terigu paling banyak digunakan di negeri-negeri yang menjadikan roti sebagai karbohidrat sehari-harinya seperti di sebagian negara-negara Eropa misalnya. Sedangkan Indonesia sendiri lebih sering menggunakan nasi sebagai karbohidratnya. Meskipun begitu, Indonesia menjadi salah satu penghasil tepung tapioka terbesar melalui pabrik tepung tapioka yang terdapat di berbagai daerahnya.
Sebenarnya selain sebagai bahan kue yang lembut dan nikmati rasanya, tepung ini juga digunakan untuk berbagai hal bermanfaat lainnya. Nah, untuk mengetahui berbagai hal seputar tepung terigu termasuk manfaatnya, berikut informasinya.
Tepung Terigu
Dikutip dari halaman wikipedia, tepung adalah partikel padat yang berbentuk butiran halus atau sangat halus tergantung proses penggilingannya. Biasanya digunakan untuk keperluan penelitian, rumah tangga, dan bahan baku industri. Tepung bisa berasal dari bahan nabati misalnya terigu dari gandum, tapioka dari singkong, maizena dari jagung atau hewani misalnya tepung tulang dan tepung ikan.
Terigu adalah tepung/bubuk halus yang berasal dari biji gandum, dan digunakan sebagai bahan dasar pembuat kue, mie, roti, dan pasta. Kata terigu dalam bahasa Indonesia diserap dari bahasa Portugis trigo yang berarti gandum. Tepung terigu roti mengandung protein dalam bentuk gluten, yang berperan dalam menentukan kekenyalan makanan yang terbuat dari bahan terigu.
Secara keseluruhan, tepung ini mengandung energi sebesar 365 kilokalori, protein 8,9 gram, karbohidrat 77,3 gram, lemak 1,3 gram, kalsium 16 miligram, fosfor 106 miligram, dan zat besi 1 miligram. Selain itu di dalam Tepung ini juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,12 miligram dan vitamin C 0 miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram porsi terigu, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %.
Berdasarkan kandungan proteinnya, tepung ini dibagi jadi tiga tingkatan. Tingkatan ini dibedakan berdasakan kandungan proteinnya. Namun berbeda tingkatan ini juga menjadikan fungsinya berbeda.
1. Tepung terigu protein rendah
Tepung terigu yang berprotein rendah biasanya memiliki kandungan protein kurang dari 11 persen. Biasanya kandungannya hanya sembilan persen saja menurut data komposisi yang telah diteliti. Tepung ini baik untuk membuat berbagai jenis cake, biskuit, kue kering, dan aneka goreng-gorengan.
Kandungan gluten rendah dalam tepung ini pada adonan biskuit, kue kering dan wafer, akan membuat kue dan gorengan jadi lebih renyah dan nikmat. Terigu jenis ini juga sangat sempurna untuk membuat kulit lumpia yang tipis, tak mudah robek dan renyah saat digoreng. Kandungan gluten yang rendah membuat daya serap air sangat sedikit maka hasilnya renyah.
2. Tepung terigu protein sedang
Kandungan protein dalam tepung terigu protein sedang ini berkisar antara 11,5 – 13 persen. Namun, biasanya kandungannya berkisar 11 persen. Kandungan proteinnya yang tak terlalu tinggi dan rendah membuat tepung yang satu ini menjadi tepung yang serbaguna.Tepung ini sangat baik untuk membuat semua jenis produk makanan olahan.
3. Tepung terigu protein tinggi
Tepung terigu protein tinggi ini memiliki kandungan protein 13-14 persen. Tepung yang satu ini sangat cocok digunakan untuk membuat aneka makanan yang butuh volume besar, produk yang mengembang, dan elastis misalnya roti dan mie. Pada adonan roti, gluten berfungsi untuk menahan adonan saat mengembang sehingga strukturnya kuat dan tidak kempis kembali.
Sedangkan pada adonan mie, gluten memengaruhi tingkat kekenyalan dan elastisitas mie. Tepung yang satu ini memiliki tekstur yang halus dan daya serap air yang tinggi sehingga hasilnya akan jadi lembut.
Manfaat Tepung Selain Untuk Kuliner
Hal yang unik untuk diketahui selanjutnya adalah seputar manfaat dari tepung terigu. Uniknya, tepung terigu bukan hanya dimanfaatkan untuk bahan baku makanan saja, namun juga hal-hal lainnya. Simak beberapa diantaranya berikut ini.
1. Kembalikan kilau barang logam
Untuk mengembalikan kilau pada bahan logam tersebut cukup menggunakan terigu, garam, dan cuka. Ketiga bahan tersebut dicampur hingga menjadi pasta, lalu oleskan campuran tersebut pada barang logam yang akan dibersihkan, tunggu hingga kering dan bersihkan dengan kain lembut.
2. Masker pencerah kulit
Cukup dengan mencampur dua sendok makan tepung ini dan satu sendok makan yogurt. Lalu, beri sedikit bubuk kunyit. Setelah itu oles pada kulit dan diamkan selama 25 menit. Jika sudah kering, cuci dengan air hangat.
3. Pengganti sampo
Caranya cukup mudah, yaitu dengan menaburkan terigu pada akar rambut lalu sisir rambut hingga merata. Tepung ini akan membuat rambutmu terlihat kering bebas minyak.
4. Percepat pematangan buah alpukat
Dengan menaruh buah alpukat ke dalam wadah berisi tepung dari gandum ini, maka tunggu selama 1 hari penuh, maka alpukat bisa lebih cepat matang.
5. Bersihkan stainless steel
Tepung ini juga dapat Anda gunakan sebagai alat untuk membersihkan barang stainless steel. Caranya dengan menuangkan tepung ke barang stainless, lalu gosok perlahan ke seluruh permukaan. Namun, sebelum di bersihkan hendaknya barang stainless di cuci terlebih dahulu.
Itu dia berbagai informasi seputar tepung terigu yang bisa dirangkum tim redaksi Melati Putra Jaya. Semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk Anda. Simak juga berbagai informasi menarik lainnya seputar tepung di website ini.