Kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup sehat semakin meningkat. Permintaan tepung gluten free sebagai alternatif bagi orang yang intoleransi terhadapnya juga semakin tinggi. Gluten sendiri merupakan protein yang terkandung di dalam biji gandum.

Orang yang sensitif atau mengalami intoleransi pada gluten biasanya akan muncul alergi. Hal itu disebabkan oleh imun tubuh yang menganggap gluten sebagai ancaman. Tubuh akan mengalami inflamasi yang ditandai dengan munculnya diare, kembung, atau lainnya.

Apa Itu Tepung Gluten Free?

Jenis tepung gluten free, Sumber: okonomikitchen.com
Jenis tepung gluten free, Sumber: okonomikitchen.com

Tepung gluten free adalah tepung yang tidak mengandung gluten. Gluten merupakan protein yang ditemukan dalam tepung, beberapa jenis kacang-kacangan dan biji-bijian seperti jagung, quinoa, dan gandum. 

Orang yang intoleran terhadap gluten membutuhkan makanan tanpa gluten. Hal itu karena respons kekebalan tubuh mereka berbeda. Orang yang intoleransi gluten sering kali mengalami penyakit celiac setelah mengkonsumsi makanan dengan kandungan gluten.

Penyakit celiac ini ditandai dengan gejala seperti diare, kembung, dan anemia. Ada juga bentuk intoleransi gluten non-celiac tanpa gangguan usus namun muncul gejala gatal, ruam atau lainnya. 

Diet gluten free diperlukan untuk mengobati celiac dan membantu mereka yang sensitif terhadap gluten untuk menghindari gejala yang tidak diinginkan.

Manfaat Tepung Gluten Free

Tepung gluten free memberikan manfaat penting bagi kesehatan. Diet gluten bisa membantu menjaga berat badan agar tetap ideal dan meningkatkan energi dengan cara memperbaiki penyerapan nutrisi, mengurangi risiko anemia dan kelelahan. 

Selain itu, menjalani diet gluten free bisa meredakan nyeri sendi, masalah pencernaan seperti diare, perut kembung, dan sembelit. Pada beberapa orang bahkan diet gluten ini mampu mengurangi frekuensi sakit kepala.

Jenis Tepung Gluten Free

Tepung gluten free dipilih oleh mereka yang ingin menjaga gaya hidup sehat tanpa harus mengorbankan kenikmatan rasa makanan. Berikut ini adalah beberapa jenis tepung gluten free yang bisa Anda jadikan menu makanan sehat untuk sehari-hari.

1. Tepung Sorgum

Tepung Sorgum, Sumber: healthysupplies.co.uk
Tepung Sorgum, Sumber: healthysupplies.co.uk

Tepung sorgum dikenal dengan teksturnya yang ringan dan cita rasa yang agak manis. Sorgum sering digunakan sebagai tambahan dalam campuran tepung bebas gluten lainnya atau dalam resep yang membutuhkan sedikit tepung. 

Kaya akan serat dan protein, tepung sorgum merupakan sumber zat besi dan antioksidan yang berpotensi mengurangi peradangan. Namun, perlu diingat bahwa beberapa produksi tepung sorgum mungkin terkontaminasi dengan gluten selama prosesnya. 

Oleh karena itu, Anda harus memilih produk tepung sorgum yang memiliki label “gluten free” untuk memastikan kandungan yang ada di dalamnya. Dengan memperhatikan label dan asal-usul produk, Anda bisa memastikan bahwa konsumsi tepung sorgum tetap sehat.

2. Tepung Almond

Tepung almond berasal dari biji almond dan termasuk tepung gluten free. Untuk mendapatkan satu cangkir tepung almond dibutuhkan sekitar 90 butir kacang almond. Tepung almond biasanya digunakan dalam pembuatan makanan yang diolah dengan cara dipanggang. 

Saat Anda ingin menggunakan tepung almond untuk membuat makanan yang dipanggang, sebaiknya tambahkan telur agar hasilnya lebih bagus. Hal itu karena adonan tepung almond cenderung lebih tebal dan padat dibandingkan dengan tepung terigu. 

Tepung almond merupakan sumber vitamin E dan lemak tak jenuh tunggal yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

3. Tepung Umbi Garut

Tepung yang dihasilkan dari umbi garut umumnya dikenal sebagai tepung arrowroot. Tepung umbi garut memiliki beragam manfaat untuk berbagai jenis makanan. Tepung ini digunakan dalam pembuatan makanan gluten free seperti bubur, puding, biskuit, dan hunkwe. 

Selain itu, tepung umbi garut juga sering digunakan sebagai campuran tepung almond, tepung kelapa, atau tepung tapioka dalam pembuatan roti. Kandungan gizi setiap 100 gram tepung garut ada sekitar 355 kalori, 0,7 gram protein, 85,2 gram karbohidrat, dan 0,2 gram lemak. 

Tepung garut juga merupakan sumber beberapa mineral penting. Dalam tiap 100 gram tepung umbi garut terkandung 8 mg kalsium, 22 mg fosfor, dan 1,5 mg zat besi.

4. Tepung Jagung

Tepung gluten free selanjutnya ada tepung jagung. Tepung jagung memiliki tekstur yang sangat halus karena diperoleh dari dua kali proses penggilingan biji jagung. Tepung jagung biasanya digunakan sebagai pengental dalam masakan.

Menurut informasi yang dilansir dari laman Litbang Kementerian Pertanian, tepung jagung juga sering digunakan dalam berbagai jenis kue kering, kue basah, roti, dan produk makanan lainnya.

Tepung jagung sangat bagus untuk kesehatan karena kaya akan kandungan serat dan merupakan sumber karotenoid yang baik. Kandungan vitamin B6, thiamin, mangan, magnesium, dan selenium dalam tepung ini juga cukup tinggi.

5. Tepung Kelapa

Tepung dari bahan kelapa, Sumber: bonafideanugerahsentosa.com
Tepung dari bahan kelapa, Sumber: bonafideanugerahsentosa.com

Tepung kelapa berasal dari daging kelapa yang dikeringkan. Tepung ini memiliki kandungan serat yang tinggi. Setiap sendok makan tepung kelapa mengandung sekitar 5 gram serat. Mayoritas serat yang terdapat dalam tepung kelapa adalah jenis serat tidak larut. 

Serat tidak larut memiliki manfaat bagus untuk kesehatan karena menjaga rasa kenyang, mencegah konstipasi, dan meningkatkan kesehatan usus besar. Tepung kelapa juga mengandung protein yang tinggi, terutama jika dibandingkan dengan tepung terigu. 

Sebagai contoh, 100 gram tepung kelapa mengandung sekitar 19 gram protein, sedangkan tepung terigu hanya mengandung sekitar 10 gram.

6. Tepung Porang

Porang atau sering disebut sebagai iles-iles adalah umbi liar yang tumbuh di hutan. Umbi porang bisa diolah menjadi berbagai bahan makanan, termasuk nasi shirataki dan tepung. Tepung porang bisa digunakan sebagai pengganti terigu dalam pembuatan kue. 

Karena tepung porang cenderung memiliki tekstur yang lebih kenyal maka dalam pengolahannya menjadi makanan memerlukan perlakuan berbeda. Namun karakter tersebut justru memberi rasa baru dalam menu makanan.

7. Tepung Tapioka

Tepung tapioka, Sumber: sndimg.com
Tepung tapioka, Sumber: sndimg.com

Tepung tapioka berasal dari umbi akar ketela pohon atau yang biasa dikenal sebagai singkong. Sifatnya mirip dengan tepung sagu sehingga sering digunakan sebagai pengganti satu sama lain. 

Tepung tapioka umumnya digunakan sebagai bahan perekat dalam makanan atau sebagai pengental untuk sup dan saus. Selain cocok dikonsumsi oleh orang yang sensitif terhadap gluten, tepung tapioka juga memiliki manfaat positif untuk kesehatan.

Pati yang terkandung dalam tepung tapioka dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Hal itu tentu saja sangat bagus untuk menurunkan kadar gula dalam darah dan  mengurangi nafsu makan.

Itulah beberapa contoh tepung gluten free yang bagus dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh. Dari beberapa jenis tepung bebas gluten yang sudah disebutkan di atas, ada satu jenis tepung yang sudah sangat familiar di telinga orang Indonesia yaitu tepung tapioka.

Masyarakat kita terbisa mengolah tepung tapioka menjadi berbagai jenis makanan. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap tepung tapioka, PT. Melati Putra Jaya hadir sebagai pabrik tepung tapioka yang siap menyuplai kebutuhan tepung tapioka.