Apakah Anda sedang mencari rekomendasi batagor Bandung yang nikmat? Ya, jajanan khas yang satu ini bukanlah jajanan lama yang bersejarah. Namun rasanya yang nikmat menjadikan jajanan ini menjadi salah satu yang banyak dicari khususnya di Bandung. Nah, karena banyak sekali pedagang batagor, di mana tempat yang sering menjadi rekomendasi banyak orang?

Batagor ternyata merupakan kuliner jajanan Bandung selain Cilok yang belum lama ada. Namun meskipun belum lama, di Bandung jajanan ini menjadi ciri khas sebagai salah satu kuliner jajanan tradisionalnya. Selain itu ada cerita unik seputar asal-usul bagaimana jajanan ini akhirnya ada.

Sejarah Batagor

Sejarah batagor yaitu bagaimana makanan ini pertama kali ada ternyata cukup inspiratif. Bahkan sebagian menganggap batagor ditemukan karena berkah dari seseorang yang selalu bersedekah kepada warga di sekitarnya. Lantas, bagaimana batagor Bandung ini pertama kali ditemukan?

Diceritakan bahwa ada seorang perantau dari Purwokerto, Jawa Tengah yang mengadu nasib di Bandung. Sebagai seorang perantau dari Jawa Tengah, Isan melakukan segalanya agar dapat bertahan hidup di Bandung. Salah satu yang ia lakukan adalah menjajakan bakso tahu kukus keliling di daerah tempat tinggalnya, Kopo.

Tahu Bakso Kukus, sumber Befren
Tahu Bakso Kukus, sumber Befren

Setelah sebelumnya berusaha mencari pekerjaan yang layak namun tidak kunjung didapatkan hingga sempat menganggur dalam waktu lama, Ia mencari peruntungan dengan jajanan yang satu ini. Namun sayangnya, tidak setiap hari ia dapat menjual habis dagangannya. Bahkan, banyak hari-hari di mana ia harus membagi-bagikan sisa dagangannya ke tetangga karena nggak laku.

Suatu ketika, sisa dagangannya lebih banyak dari biasanya. Karena merasa sayang jika bakso dan tahu kukusnya dibuang begitu saja, akhirnya Isan berinisiatif untuk menggorengnya. Karena siapa saja yang gemar memasak mengerti, menggoreng makanan dapat mencegah makanan agar tidak segera basi. Dari sinilah awal mula bakso dan tahu goreng ditemukan dan mengubah hidup Isan.

Namun bukan hanya sekedar bakso dan tahu kukus yang digoreng. Kebiasaan berbagi yang sering dilakukan oleh Isan membuat bakso dan tahu kukus yang digoreng ini dicicipi oleh banyak tetangganya. Inilah cara promosi yang bagus dan tanpa sengaja mendatangkan berkah kesuksesan bagi Isan.

Batagor yang dibuat oleh Isan bahkan bukan hanya ditunggu namun juga dipesan. Tanpa pikir panjang, Isan pun mulai memproduksi batagor (bakso tahu goreng) secara rutin. Ia bahkan kebanjiran pesanan hingga ia memutuskan untuk membuka sendiri kedai batagor di jalan Bojongloa No. 38.

Berkat jerih payahnya, Batagor H. Isan, yang merupakan nama warung yang dibuka oleh Isan pun dikenal luas hingga sekarang. Meski dirinya wafat pada 2010 lalu, Isan pantas dikenang sebagai Bapak Batagor Indonesia karena telah menginspirasi banyak pengusaha batagor di Bandung.

Batagor, sumber UMMA
Batagor, sumber UMMA

Resep Batagor

Batagor (akronim dari bakso tahu goreng) merupakan jajanan khas Bandung yang mengadaptasi gaya Tionghoa-Indonesia dan kini sudah dikenal hampir di seluruh wilayah Indonesia. Gaya Tionghoa-Indonesia pada batagor Bandung terlihat dari bakso tahu kukus yang juga dikenal luas dan dijual di berbagai tempat.

Secara umum, batagor Bandung dibuat dari tahu yang dilembutkan dan diisi dengan adonan berbahan Ikan tenggiri dan tepung tapioka lalu dibentuk menyerupai bola yang digoreng dalam minyak panas selama beberapa menit hingga matang. Variasi lainnya yaitu siomay, digoreng dan dihidangkan bersama batagor dan dikombinasikan dengan bumbu kacang, kecap manis, sambal, dan air perasan jeruk nipis sebagai pelengkap

Meskipun saat ini telah dikembangkan berbagai resep batagor lainnya, namun tahu serta adonan bakso yang merupakan racikan dari bahan ikan tenggiri dan tapioka dipercaya sebagai yang paling orisinil. Saat ini, resep batagor menggunakan bahan selain ikan tenggiri seperti ayam atau daging dan menggunakan tepung selain tapioka seperti terigu atau tepung sagu.

Berikut resep yang orisinil :

Bahannya terdiri dari kulit pangsit, butir putih telur, buah tahu putih, sdt gula pasir, ikan tenggiri, air, tepung tapioka, garam, batang daun bawang, merica, telur dan tepung terigu.

Cara membuat batagor Bandung :

  1. Rebus ikan Tenggiri ke dalam air 150 ml hingga matang. Angkat dan tiriskan, biarkan air kaldu di dalam panci. Cincang halus ikan dan sisihkan.
  2. Campurkan ikan dengan daun bawang, garam, dan gula pasir. Masukkan putih telur, aduk rata.
  3. Tuangi dengan air kaldu sedikit demi sedikit sembari terus menguleni adonan.
  4. Masukkan tepung tapioka sedikit demi sedikit sembari terus diaduk, lalu masukkan tepung tepung terigu. Aduk rata.
  5. Kukus tahu. Iris bagian lalu kosongkan bagian tengah tahu. Masukkan adonan ke dalam tahu dan juga taruh adonan di tengah kulit pangsit. Tutup kulit pangsit. Sisihkan.
  6. Kocok 2 butir telur, beri sedikit garam. Masukkan tahu dan kulit pangsit.
  7. Goreng batagor hingga matang.

Rekomendasi Warung Batagor di Bandung

Warung batagor H. Darto Bandung yang terkenal lezat, Sumber: yummyadvisor.id
Warung batagor H. Darto Bandung yang terkenal lezat, Sumber: yummyadvisor.id

1. Batagor H. Isan

Dari sekian banyak penjaja batagor di Bandung, batagor H. Isan konon adalah yang pertama. Batagor ini sudah dijajakan sejak tahun 1968 oleh Isan yang berasal dari Purwokerto. Dulu ia berjualan bakso kukus menggunakan pikulan.

Tapi karena tak laku ia berinisiatif menggoreng bakso kukus itu dan ternyata malah disukai. Dari sinilah cikal bakal batagor hadir. Sekarang Batagor H. Isan dijajakan sekitar Rp 3.000 per buah. Penyajiannya digoreng kering lalu disandingkan bersama saus kacang dalam mangkuk terpisah.

Adonan ikan tenggiri yang pas menjadi kunci kelezatan batagor di sini. Selain batagor goreng juga ada batagor kuah yang jadi favorit. Batagor H. Isan juga umum dijadikan oleh-oleh. Batagor H. Isan berada di Jl. Bojongloa dan Jl. Lodaya No.85.

2. Batagor H. Darto

Batagor enak di Bandung selanjutnya adalah Batagor H. Darto. Sudah sejak tahun 1980 batagor ini jadi favorit masyarakat kota kembang. Lokasi awalnya di Simpang Dago, dijajakan sang pemilik yang bernama Darto Wahab. Sekarang berada di Jl. Ir. H. Juanda No. 202.

Kini usaha batagor H. Darto dilanjutkan 4 anaknya. Resepnya masih sama sejak dulu. Bahan utamanya adalah tepung aci, tahu, dan ikan tenggiri yang berkualitas. Rasa ikan yang kuat jadi andalan dari batagor khas H. Darto.

Batagor tersedia dalam pilihan kering atau kuah. Harganya mulai dari Rp 14.000 per porsi. Untuk menu lainnya ada batagor mie, batagor bihun, batagor babat, hingga batagor baso bakwan bawang. Batagor lalu disiram saus kacang yang hadir dalam pilihan tingkat kepedasan.

3. Batagor Abuy

Batagor Abuy juga termasuk batagor enak di Bandung yang jadi favorit banyak orang. Batagor Abuy konon sudah ada sejak 1983. Lokasi utamanya ada di Jalan Lengkong Besar. Tempat makan ini baru buka sore hari sekitar pukul 16.00.

Adonan Batagor Abuy dibuat dari ikan tenggiri. Komposisi ikannya banyak sehingga rasa gurih ikan lebih dominan ketimbang adonan tepung. Hal inilah yang membuat Batagor Abuy disukai. Terdapat dua jenis batagor yaitu siomay atau tahu. Harga per buah batagor Rp 10.000.

Selain batagor, di sini juga tersedia batagor kuah. Isiannya ada bakso keju, siomay pangsit, dan batagor. Karena tersedia dalam versi mentah, Batagor Abuy juga kerap dijadikan oleh-oleh khas Bandung.