Korea Selatan tidak henti-hentinya menyedot perhatian untuk sebagian masyarakat Indonesia. Terlebih bagi anda pecinta drama korea tentu saja tidak asing dengan beberapa olahan mie khas Korea, yang biasanya muncul dalama drama tersebut. Saking seringnya muncul di drama atau variety show Korea, membuat anda mengenal beberapa nama dari olahan mie tersebut. Bahkan tidak sedikit yang langsung mencari restoran Korea hanya untuk mencicipi hidangan tersebut.
Ada berbagai jenis bahan yang digunakan untuk membuat berbagai olahan mie tersebut. Misalnya saja tepung terigu, tepung beras, tepung tapioka, ubi, bahkan hingga sayur-sayuran bisa digunakan sebagai bahan pembuatan mie. Ada beberapa jenis mie yang hampir sama, namun berbeda seperti soun, bihun, dan misoa. Varian mie tersebut memiliki persamaan dan juga perbedaannya masing-masing, mulai dari bahan bakunya, teksturnya, bentuknya hingga kegunaannya.
Dapat diambil contoh soun, varian mie dengan warna putih transparan yang berbahan dasar tepung tapioka. Memiliki bentuk yang panjang dan tipis, biasanya dalam kondisi masih mentah teksturnya kering, kuat serta licin dan mudah terputus saat matang. Anda dapat dengan mudah menemukan pedagang di pasaran yang jual tepung tapioka untuk pembuatan soun ini.
Selain pedagang yang ada di pasaran, anda dapat membelinya langsung di supplier tepung tapioka. Tentu saja dari segi harga anda akan lebih hemat jika membeli bahan tersebut dari suppliernya langsung. Sehingga pada saat anda ingin menjual soun buatan anda sendiri, dapat memberikan keuntungan yang lumayan. Karena anda membeli bahan-bahan pembuatannya lebih murah, aman, dan terpercaya.

Mengenal Olahan Mie Dari Korea Selatan
Di bawah ini telah kami rangkumkan olahan mie khas korea khusus untuk anda pecinta Kdrama, Kpop, bahkan pecinta kuliner. Untuk memberikan informasi kepada anda apa saja sih menu mie yang khas di Korea Selatan yang bisa anda temukan dan cicipi jika berkunjung ke Negeri Ginseng ini.
1. Ramyeon
Bagi anda pecinta Kdrama, siapa sih yang tidak mengenal makanan yang satu ini? Yaps, ramyeon merupakan salah satu makanan yang familier dan sering muncul di drama selain tteokbokki. Jika di Indonesia ramyeon ini hampir sama dengan mie instant pada umumnya, namun yang membuat berbeda adalah cara penyajiannya. Jika di Korea untuk penyajian dari ramyeon ini cukup unik, yaitu ramyeon disajikan dengan panci. Jadi anda bisa memakan ramyeon di pancinya langsung.
Selain itu topping yang diberikan di atas ramyeon cukup beragam, mulai dari telur setengah matang, irisan daging, irisan daun bawang, bahkan ada yang dicampur dengan daging tuna yang lembut. Bagi warga Korea, tidak lengkap jika memakan ramyeon tanpa kimchi. Sehingga kimchi merupakan menu tambahan yang wajib ada ketika makan ramyeon.

2. Japchae
Japchae merupakan olahan soun khas Korea yang memiliki rasa gurih. Proses memasaknya ditumis, yang sebenarnya hampir sama dengan tumisan soun di Indonesia. Hanya saja japchae tak dimasak dengan kecap manis, tetapi menggunakan kecap asin serta gula pasir yang membuat rasanya cenderung gurih.
Japchae biasanya menggunakan tambahan aneka sayur seperti bawang bombai, wortel, sawi putih hingga jamur. Kemudian ditambah irisan daging sapi tipis dan panjang membuat rasanya jadi gurih enak. Untuk penyajiannya biasanya diberikan topping irisan telur dadar di atasnya. Biasanya japchae digunakan sebagai banchan (lauk) nasi putih.

3. Jjajangmyeon
Jjajangmyeon merupakan olahan mie khas korea selanjutnya. Mie ini memiliki saus hitam pekat yang terlihat seperti tinta. Namun tidak terbuat dari tinta sungguhan ya, saus pekat dari jjajangmyeon ini didapat dari olahan kacang hitam. Untuk pelengkapnya jjangmyeon dilengkapi dengan isian daging dan taburan dari bawang bombai.

4. Jjampong
Bagi anda pecinta seafood serta makanan pedas direkomendasikan untuk mencicipi masakan yang satu ini. Jjampong merupakan mie berkuah pedas yang disajikan dengan aneka sayuran yang dilengkapi dengan seafood, mulai dari kerang, udang, hingga gurita. Di Korea, popularitas jjamppong ini selalu bersaing dengan jjajangmyeon. Makanya, seringkali muncul pada adegan drakor yang menunjukkan pemain sedang memilih antara jjampong atau jjajangmyeon.

5. Kalguksu
Jika anda kurang suka mie dengan bumbu yang pekat, maka kalguksu dapat menjadi pilihan. Karena kalguksu hanya mengandalkan kaldu bening dari rebusan seafood, seperti kerang, ikan teri, dan rumput laut. Rasa gurih dari kaldu seafood ini sangat cocok bila dipadukan dengan mulurnya mie telur. Tidak hanya disajikan dengan kuah kaldu saja, namun ada juga potongan timun dan wortel didalam kalguksu ini.

6. Naengmyeon
Naengmyeon merupakan jenis mie gandum yang disajikan menggunakan kuah kaldu dari sapi dingin. Naengmyeon paling digemari pada saat musim panas, walaupun sebenarnya pada zaman lalu dinikmati pada saat musim dingin. Naengmyeon memiliki dua macam varian, yaitu mul naengmyeon dari kaldu daging dan bibim naengmyeon yang disajikan tanpa kuah.

7. Milmyeon
Milmyeon merupakan olahan mie khas Korea yang mirip dengan naengmyeon. Perbedaannya, naengmyeon bahan dari mienya terbuat dari tepung buckwheat (gandum hitam), sedangkan untuk milmyeon terbuat dari tepung gandum biasa. Milmyeon disajikan dengan kuah kaldu dingin yang ditambahi dengan topping irisan timun, lobak, telur rebus, dan irisan daging sapi. Biasanya jika kurang dingin akan ditambahkan es batu.

8. Budae Jjigae
Budae jjigae merupakan olahan mie yang cukup populer di Korea, yang berupa olahan dari mie rebus yang ditambahkan dengan banyak topping. Memiliki warna yang merah yang membuatnya nampak sangat menggugah selera. Budae Jjigae adalah kata majemuk dari kata Budae yang dapat diartikan sebagai ‘militer’ dan Jjigae yang artinya ‘masakan kuah’.

Demikian informasi mengenai jajanan atau camilan Korea yang terbuat dari tepung beras, semoga informasi di atas dapat menambah wawasan anda perihal kuliner khas Korea. Anda juga bisa mendapatkan informasi menarik seputar mengenal berbagai jenis pangsit atau informasi lainnya hanya dengan mengakses laman website kami.