Singkong merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang terdapat kandungan karbohidrat di dalamnya, biasanya umbi-umbian ini digunakan sebagai alternatif pengganti nasi. Walaupun harganya tergolong murah, namun ternyata singkong memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh loh.
Ada berbagai cara untuk menikmati singkong ini, umumnya singkong disajikan dengan cara direbus maupun digoreng. Umbi-umbian yang satu ini juga digunakan sebagai bahan utama pembuatan tepung tapioka. Maka dari itu singkong juga dibutuhkan oleh pabrik tepung tapioka untuk memproduksi tepungnya.
Nantinya tepung tapioka yang telah diproduksi tersebut akan disalurkan ke distributor tapioka, yang kemudian akan dipasarkan ke masyarakat. Penggunaan tepung tapioka ini dapat digunakan sebagai bahan utama pembuatan berbagai jajanan pasar, camilan aci (cilok, cireng, cimol, dan yang lainnya), hingga berbagai makanan lainnya.
Singkong memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh. Dilansir dari laman Hello Sehat, di dalam singkong per 100 gramnya terdapat kandungan gizi. Diantaranya air 61,4 gram, karbohidrat 36,8 gram, energi 154 kalori, protein 1,0 gram, serat 0,9 gram, lemak 0,3 gram, kalium 394 miligram, kalsium 77 miligram, vitamin C 31 miligram, dan fosfor 24 miligram.
Meskipun kandungan gizi pada singkong baik bagi kesehatan tubuh, namun jangan coba-coba untuk mengonsumsi singkong saat masih mentah ya. Di dalam singkong yang mentah terdapat kandungan sianida alami yang beracun apabila tertelan. Oleh sebab itu memasak singkong yang benar dapat membuat kandungan tersebut menjadi tidak berbahaya.
Manfaat dari Singkong
Siapa sangka dengan harga yang murah dan rasa yang enak, Anda bisa mendapatkan berbagai manfaat baik dari mengonsumsi singkong. Berikut inilah beberapa manfaat singkong yang baik untuk kesehatan.
1. Penambah Asupan Energi
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, singkong memiliki kandungan energi 154 kalori dalam per 100 gramnya. Kandungan energi tersebut dapat menjadi tambahan asupan energi yang Anda butuhkan. Kandungan kalori yang ada di singkong tersebut lebih tinggi apabila dibandingkan dengan jenis umbi-umbian lainnya seperti ubi ataupun kentang.
Singkong juga dapat Anda jadikan sebagai pengganjal perut ketika sedang lapar. Sehingga Anda bisa mengolah singkong untuk dijadikan berbagai makanan ringan. Misalnya saja Anda jadikan sebagai keripik singkong, atau jika Anda tidak ingin terlalu repot untuk mengolahnya cukup direbus saja sekitar 25 menit.
2. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Kandungan serat yang ada di dalam singkong, diyakini mampu mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung koroner. Selain itu juga mampu menekan risiko terkena penyakit lainnya, misalnya saja seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi hingga stroke.
Namun walaupun diyakini mampu mengurangi risiko terkenanya penyakit jantung koroner, tetap perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait hal tersebut. Untuk memastikan bahwa singkong, benar-benar bisa mengurangi risiko terkenanya penyakit jantung dan yang lainnya.
3. Terdapat Kandungan Antioksidan
Di dalam kandungan singkong terdapat antioksidan yang baik bagi tubuh manusia. Kandungan antioksidan tersebut dapat berfungsi sebagai pelindung tubuh untuk menangkal efek jahat dari radikal bebas, mengatasi permasalahan kulit, hingga mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
4. Membantu Mengurangi Berat Badan Berlebih
Menurunkan berat badan adalah impian bagi setiap individu yang memiliki berat badan berlebih. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengurangi berat badan adalah dengan mengonsumsi singkong. Di dalam singkong terdapat kandungan karbohidrat kompleks dan serat yang berguna untuk membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Baca juga : Yuk Kenali : Jenis Tepung Untuk Diet
Namun jika Anda sudah mengonsumsi singkong sebagai makanan diet, maka Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi nasi ya. Apabila Anda tetap mengonsumsi nasi dan singkong, maka tidak akan menjamin berat badan Anda akan turun. Walaupun demikian, Anda tetap perlu berkonsultasi dengan ahli gizi bagaimana cara melakukan diet sehat yang benar ya.
5. Melancarkan Sistem Pencernaan Tubuh
Seperti yang telah disampaikan di atas, singkong memiliki kandungan serat yang baik bagi sistem pencernaan. Pati resistan di dalam singkong memiliki jumlah yang cukup tinggi. Pati resistan tersebut termasuk jenis serat tidak larut yang kaya akan selulosa. Serat jenis tersebut berguna untuk melancarkan saluran pencernaan, sehingga mencegah timbulnya sembelit.
Selain itu serat ini juga bisa menumbuhkan bakteri baik yang digunakan untuk melindungi usus dari peradangan yang mungkin dapat terjadi di saluran pencernaan Anda. Jika saluran pencernaan pada tubuh lancar, maka bisa membantu memperlancar proses penurunan berat badan seperti yang diharapkan.
6. Sebagai Pencegah Penyakit Kanker
Singkong memiliki senyawa antioksidan yang berfungsi sebagai penangkal efek dari radikal bebas. Seperti yang kita ketahui bahwa sel kanker muncul akibat rusaknya sel-sel yang ada di dalam tubuh karena serangan radikal bebas ini. Sehingga rusaknya sel-sel di dalam tubuh dapat dicegah apabila tubuh Anda memiliki kandungan antioksidan yang cukup.
Walaupun masih dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini, tapi tidak ada salahnya untuk mencoba mengonsumsi singkong untuk mendapatkan antioksidan tersebut.
Ada catatan penting dalam mengonsumsi singkong ini, seperti yang telah kita ketahui bahwa sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Begitu pula dengan mengonsumsi singkong, tidak disarankan untuk mengonsumsi singkong terlalu banyak dan sering. Walaupun singkong baik bagi kesehatan, namun juga akan berdampak buruk jika dikonsumsi secara berlebihan.
Itulah informasi yang telah kami sampaikan mengenai apa saja manfaat singkong untuk kesehatan. Simak dan ikuti informasi menarik seperti makanan peningkat imun tubuh dan lainnya, hanya di laman website PT Melati Putra Jaya. Terima kasih telah membaca artikel ini hingga selesai, sampai jumpai di artikel berikutnya!