Tapioka adalah salah satu bahan makanan yang paling sering dimanfaatkan di Indonesia. Buktinya ada banyak makanan ringan dari tepung tapioka yang khas. Meskipun negeri yang besar dan masing-masing daerah memiliki makanan tradisionalnya masing-masing, namun untuk bahan pembuatan makanannya, tepung tapioka tetap menjadi pilihan sebagian besarnya.

Mungkin yang sedikit berbeda adalah dari sisi penamaan. Tidak setiap daerah memiliki sebutan yang sama untuk tapioka. Ada yang menyebutnya tepung kanji, tepung singkong dan aci. Namun semua nama tersebut adalah sebutan untuk tepung tapioka yang merupakan tepung yang berasal dari pati singkong.

Mengenal Tepung Tapioka

Sebelum mengetahui apa saja makanan ringan dari tepung tapioka, Menarik untuk mengetahui sejarah tepung ini. Tapioka berasal dari bahasa Portugis (tapioca) yang selanjutnya berasal dari perkataan tipi’óka dalam bahasa Tupí yang dipakai oleh penduduk asli di bagian timur laut Brasil, tatkala penjelajah bangsa Portugis mendarat di sana pada sekitar tahun 1707. Perkataan Tupi itu merujuk kepada proses untuk mengolah singkong agar dapat dimakan.

Dilihat dari karakteristiknya, tepung tapioka memang khas. Tepung ini bisa mengental jika dipanaskan sehingga sering menjadi bahan tambahan untuk beberapa jenis masakan. Selain itu, tepung ini juga tidak kalah nikmat untuk rasa kue dibandingkan dengan tepung terigu.

Dari segi tekstur, tepung tapioka lebih lembut dari tepung terigu. Tepung tapioka terasa licin di tangan sehingga sulit dipegang dengan warnanya yang putih seperti susu. Secara umum, tepung tapioka digunakan sebagai pengental tumisan. Hal ini dikarenakan ciri khasnya yang bening dan mengental saat dipanaskan.

Tepung tapioka yang digunakan untuk membuat makanan ringan, Sumber: boladeli.id
Tepung tapioka yang digunakan untuk membuat makanan ringan, Sumber: boladeli.id

Tepung tapioka cocok digunakan sebagai pengganti tepung maizena. Biasanya maizena juga digunakan untuk pengental tumisan. Kalau kamu ingin mengentalkan tumisan seperti capcay, bisa menggunakan sedikit tepung tapioka sebagai gantinya. Mengenai perbandingan harganya, tepung tapioka relatif lebih murah.

Tepung yang juga disebut kanji ini sering digunakan sebagai campuran pembuatan kerupuk, cireng, bakso, siomay dan kue-kue basah. Karena bersifat mengenyalkan, tepung tapioka membuat beberapa makanan ini menjadi lebih enak. Selain digunakan pada makanan, tepung ini juga menjadi bahan campuran perekat kertas.

Untuk kandungannya, tepung memang lebih didominasi oleh karbohidrat. Namun dibandingkan karbohidrat dari sumber lainnya, tepung tapioka relatif lebih rendah kalori. Selain itu, kandungan proteinnya kecil dan tidak mengandung gluten. Biasanya orang yang alergi gluten tidak bisa memakan tepung yang terbuat dari gandum dan menggantinya dengan tapioka.

Makanan dari Tepung Tapioka

Meskipun tapioka tidak orisinil dari Indonesia, namun karena Indonesia kaya akan bahan baku tepung ini yaitu tanaman singkong, bahan tepung yang satu ini menjadi bahan dasar pembuatan berbagai sajian khas di Indonesia. Diantara banyak makanan ringan dari tepung tapioka, berikut beberapa yang diulas oleh tim redaksi Melati Putra Jaya.

1. Cenil

Cenil (menurut situs wikipedia) dibuat dari bahan tepung pati singkong yang merupakan tapioka. Namun ada sebagian yang membuatnya dari bahan tepung sagu. Tidak diketahui pasti cenil berasal dari daerah mana, namun makanan yang satu ini terdapat di banyak tempat.

Makanan ini bisa dibentuk bulat-bulat kecil atau kotak kemudian diberi warna sesuai selera sebelum direbus. Cenil biasanya disajikan dengan parutan kelapa dan ditaburi gula pasir. Ada yang menikmati makanan ini sebagai sarapan, namun ada juga yang menikmatinya sebagai makanan penutup atau jajanan.

Makanan khas berupa cenil, Sumber: kompas.com
Makanan khas berupa cenil, Sumber: kompas.com

2. Cilok

Cilok adalah sebuah makanan khas Jawa Barat yang terbuat dari tapioka yang kenyal dengan tambahan bumbu pelengkap seperti sambal kacang, kecap, dan saus. Cilok bentuknya bulat-bulat seperti bakso, hanya saja berbeda bahan dasarnya. Terdapat telur atau daging cincang di dalamnya, karena terbuat dari bahan dasar tapioka maka cilok terasa kenyal saat dikonsumsi.

Makanan yang lebih tepat digolongkan sebagai jajanan ini tergolong fenomenal. Keberadaannya terus dikenal hingga di luar Jawa Barat. Reviewer makanan seperti Youtuber juga mendatangi tempat kuliner khas ini karena mereka anggap sebagai salah satu jenis kuliner yang disukai banyak orang.

Kreasi dari jajanan cilok, Sumber : pengusahasukses.com
Kreasi dari jajanan cilok, Sumber : pengusahasukses.com

3. Pempek

Pempek adalah kuliner khas yang dikenal berasal dari Palembang. Berdasarkan cerita rakyat, sekitar tahun 1617 seorang apek berusia 65 tahun yang tinggal di daerah Perakitan (tepian Sungai Musi) merasa prihatin menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah di Sungai Musi yang belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya sebatas digoreng dan dipindang.

Ia kemudian mencoba alternatif pengolahan lain. Ia mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka, sehingga dihasilkan makanan baru. Makanan baru tersebut dijajakan oleh para apek dengan bersepeda keliling kota. Oleh karena penjualnya dipanggil dengan sebutan “pek … apek”, maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai empek-empek atau pempek.

Pempek yang siap dinikmati, Sumber: nusadaily.com
Pempek yang siap dinikmati, Sumber: nusadaily.com

4. Kue Lapis

Kue lapis adalah makanan khas Indonesia. Kue ini biasanya terdiri dari dua warna yang berlapis-lapis yang akhirnya menjadi nama kue ini. Kue lapis dibuat dari tepung beras, tepung tapioka, santan, gula pasir, garam dan pewarna. Kue ini dikukus setiap lapisannya sebelum kemudian lapisan di atasnya ditambahkan. Kue ini banyak ditemui di daerah-daerah di Indonesia.

Pewarna yang digunakan untuk kue lapis bisa terdiri dari pewarna makanan buatan atau pewarna alami. Pewarna yang sering digunakan adalah pandan (hijau) dan sirup bunga mawar (merah). Ada juga yang memberikan pewarna lain seperti warna coklat dan abu-abu.

Kue lapis menjadi makanan ringan yang populer, Sumber: jateng.tribunnews.com
Kue lapis menjadi makanan ringan yang populer, Sumber: jateng.tribunnews.com

5. Kerupuk

Kerupuk merupakan makanan yang hanya ada di Indonesia yang juga merupakan makanan ringan dari tepung tapioka. Buktinya tidak ada sebutan untuk kerupuk dalam bahasa asing. Nah, sebenarnya ada banyak kerupuk dari berbagai bahan yang terdapat di Indonesia. Salah satunya adalah kerupuk tapioka yang dibuat dari adonan tepung tapioka yang direbus, dipotong tipis dan dijemur. Kemudian sebelum disantap digoreng terlebih dahulu.

Tampilan dari kerupuk tapioka, Sumber: cookpad.com
Tampilan dari kerupuk tapioka, Sumber: cookpad.com

Nah, itu dia berbagai kuliner khas yang bisa dibuat dari tepung tapioka. Tentu saja ada banyak makanan ringan dari tepung tapioka lainnya yang belum sempat dibahas kali ini. Jika dilihat lebih lanjut, makanan di atas bisa dijadikan sebagai ide bisnis yang menguntungkan.

Jadi jika Anda ingin membuka bisnis dengan memanfaatkan tepung tapioka, maka Anda perlu mencari distributor tapioka yang terpercaya untuk mendapatkan tepung dengan kualitas unggulan. Misalnya saja berbagai produk tapioka dari PT. Melati Putra Jaya.

Semoga informasi kali ini dapat memberikan manfaat dan hiburan untuk Anda. Sampai jumpai di artikel selanjutnya!