Tepung tapioka atau yang juga dikenal sebagai tepung kanji atau tepung aci ini memiliki banyak kegunaannya, terutama dalam dunia kuliner. Di Sunda sendiri, tepung tapioka atau aci biasa digunakan sebagai bahan utama untuk membuat cemilan. Seperti cireng, cilok, cibay, dan lain sebagainya. Selain cemilan, Anda juga bisa membuat kue dari tepung tapioka.
Berbeda dari tepung terigu, tekstur tepung tapioka cenderung lebih licin dan berwarna putih bersih. Fungsi dari tepung tapioka yaitu sebagai pengental dan membuat adonan kue menjadi stabil dan tekstur kue menjadi lebih baik.
Pada artikel ini, kami akan membahas beberapa macam kue dari tepung tapioka yang bisa Anda jadikan sebagai ide bisnis menguntungkan. Selain sebagai ide bisnis, kue-kue berikut juga bisa Anda buat di rumah sebagai teman minum teh bersama keluarga.
4 Ide Bisnis Kue dari Tepung Tapioka
Berikut ini pembahasan terkait beberapa kue yang terbuat dari tepung tapioka. Kue-kue ini cenderung masuk ke dalam jenis kue tradisional, dengan resep dan cara pembuatan yang sederhana.
Dengan maraknya inovasi-inovasi di bidang kuliner yang semakin kekinian, bisnis kue tradisional bisa menjadi sebuah peluang baru yang unik, dengan konsep nostalgia dan mengembalikan cita rasa kuliner zaman dahulu. Lalu, apa saja sih, kue tradisional yang terbuat dari bahan tepung tapioka? Simak ulasan berikut.
1. Kue Ijo
Kue ijo atau yang biasanya disebut dengan kue lumpang ini merupakan kue tradisional khas Palembang. Ciri khas dari kue satu ini adalah berwarna hijau, dengan lubang di tengah kue. Sehingga mengingatkan akan bentuk lumpang atau alat tumbuk. Tekstur dari kue ijo cenderung lembut dan kenyal, dengan rasa manis legit dan aroma wangi pandan.
Bahan-bahan untuk membuat tepung ijo pastinya menggunakan tepung tapioka, kemudian tepung beras, santan kental, gula pasir, dan juga sari daun pandan. Untuk membuat sari daun pandan Anda bisa dengan memblender air dan daun pandan, kemudian disaring dan diambil air sarinya.
Selanjutnya, Anda bisa merebus santan kental, sari pandan, dan gula pasir hingga mendidih sambil terus diaduk. Setelah itu, masukkan juga tepung beras dan tepung tapioka, aduk dengan whisk sampai adonan halus dan merata. Selanjutnya, tuang ke dalam cetakan dan kukus hingga matang.
2. Kue Cantik Manis
Sebagaimana namanya, kue dari tepung tapioka yang satu ini memiliki tampilan fisik yang cantik dan rasa manis. Kue ini memiliki nama lain jentik manis, atau cente manis. Biasanya kue ini dibuat dengan warna merah muda atau putih. Kue cantik manis memiliki tekstur yang lembut dengan campuran mutiara di dalam kue ini.
Anda cukup menyiapkan sagu mutiara yang sudah mengembang, tepung tapioka, tepung beras, gula pasir, santan, air, garam. Kemudian campur semua bahan di atas wajan, nyalakan kompor dan aduk-aduk hingga adonan mengental. Setelah adonan kental dan kalis, matikan kompor, dan kemas adonan dengan ukuran kecil-kecil untuk dikukus.
Setelah itu, kue cantik manis siap dijual maupun dihidangkan dengan kemasan yang cantik. Anda bisa menambahkan potongan daun pandan sebagai hiasan di atas kue ini, sekaligus sebagai tambahan pewangi pandan.
3. Kue Pepe
Sekilas dari bentuknya, kue pepe ini sama dengan kue lapis. Ya memang, karena kue pepe merupakan kue lapis khas Betawi yang membedakan adalah bahan pembuatnya. Kue Pepe merupakan kudapan dari tepung tapioka, sedangkan kue lapis biasanya terbuat dari tepung terigu, maupun tepung beras.
Seperti kudapan sebelumnya, kue pepe juga terbuat dari tepung tapioka, tepung beras, santan, gula pasir, garam, dan air. Kemudian ditambah daun pandan, vanili dan beberapa pewarna makanan sesuai selera Anda.
Cara membuatnya yaitu dengan mendidihkan santan, daun pandan, vanili, gula pasir, dan garam di atas api kecil. Selanjutnya tambahkan tepung tapioka dan tepung beras, sedikit demi sedikit sambil diaduk supaya tidak menggumpal.
Bagi adonan menjadi beberapa bagian untuk diberi warna yang berbeda-beda sesuai selera Anda. Selanjutnya tuang warna pertama ke dalam loyang, kukus selama 4 menit, dilanjutkan dengan warna ke 2, dan seterusnya. Untuk pengukusan di tahap terakhir dilakukan selama 30 menit hingga matang.
4. Kue Clorot Gula Merah
Kue satu ini memiliki bentuk yang cukup unik. Karena berbentuk kerucut seperti terompet dan dibungkus dengan janur atau daun kelapa. Tak hanya terdapat di Indonesia, di Malaysia dan Brunei juga bisa Anda temukan kue clorot ini.
Kue khas dari Purworejo ini memiliki rasa yang manis dan sedikit gurih. Kue clorot terbuat dari bahan-bahan yang sederhana. Diantaranya tepung tapioka, tepung terigu, gula merah, garam, santan, dengan tambahan daun pandan sebagai pewangi kue.
Demikian pembahasan mengenai 4 kue dari tepung tapioka. Dalam proses pembuatan kue-kue tadi, pastikan takaran dan prosesnya dilakukan sebaik mungkin. Jangan sampai kue buatan Anda malah menjadi kue bantet dan tidak bisa dikonsumsi.
Nah, bagi Anda yang ingin membuka bisnis kue dari tepung tapioka, belilah tepung tersebut dari pabrik tepung tapioka secara langsung. Hal ini tentunya agar bisa menghemat biaya produksi, sehingga bisa memberikan harga yang terbaik untuk produk kue tersebut.
Melati Putra Jaya merupakan pabrik yang memproduksi tepung tapioka. Juga, memiliki berbagai jenis tepung tapioka yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masakan. Dengan jenis tepung tapioka yang sesuai, maka hasil dari masakan pun akan minim kegagalan dan tentu menghasilkan produk yang sempurna.