Tepung merupakan salah satu bahan makanan yang sering digunakan untuk membuat berbagai olahan makanan. Namun tidak jarang ketika akan menggunakannya, bahan makanan yang satu ini sudah bau apek bahkan terkena serangan kutu. Oleh sebab itu Anda perlu mengetahui cara menyimpan tepung yang baik agar tidak berkutu dan tetap awet.

Salah satu penyebab tepung berkutu ialah cara menyimpan yang kurang tepat. Penyimpanan yang terlalu lama juga dapat menimbulkan tepung yang Anda miliki berbau apek hingga menjadi sarang kutu. Untuk masa kadaluarsa tepung terigu atau tepung jenis lain bisa sampai 12 bulan, dengan catatan belum dipakai atau dibuka.

Jika sudah dibuka maka tepung hanya bisa bertahan selama 6 hingga 8 bulan saja. Namun perlu Anda ingat masa kadaluarsa tersebut tetap memperhatikan kondisi tepung saat pertama kali Anda membelinya. Pastikan bahwa tepung tersebut kondisinya sangat baik, jika seperti itu Anda tidak perlu bingung lagi mengenai masa kadaluarsa tepung.

Cara menyimpan tepung agar awet, Sumber: njajan.com
Cara menyimpan tepung agar awet, Sumber: njajan.com

Pada dasarnya jika terdapat beberapa kutu tepung itu tidak masalah, namun kutu dalam jumlah banyak juga perlu berhati-hati. Meskipun tidak menimbulkan berbagai penyakit yang serius, keberadaan kutu tepung yang meninggalkan kotoran pada tepung tentu saja akan membuat kualitas dari tepung menurun dan tidak higienis lagi.

Ada berbagai jenis tepung yang digunakan untuk bahan baku pengolahan makanan. Untuk Anda yang menyukai hal-hal yang berbau kuliner, maka perlu mengetahui berbagai jenis tepung tersebut. Berikut beberapa tepung yang perlu Anda ketahui apa saja jenisnya:

  • Tepung Tapioka
  • Tepung Terigu
  • Tepung Beras
  • Tepung Jagung
  • Tepung Kedelai
  • Tepung Kacang Hijau
  • Tepung Ketan
  • Tepung Gandum
  • Tepung Maizena
  • Tepung Panir

Cara Menyimpan Tepung agar Awet

Menyimpan tepung agar awet dirumah sangatlah mudah. Anda tak perlu sampai merombak interior rumah untuk melakukan teksni penyimpanan ini. Berikut beberapa cara menyimpan tepung yang bisa Anda lakukan di rumah agar terhindar dari kutu dan tetap awet.

1. Pindahkan Tepung ke Wadah Tertutup

Jika Anda membeli tepung dengan kemasan plastik, maka setelah dibuka Anda bisa memindahkannya ke dalam wadah yang tertutup. Pastikan juga bahwa wadah yang Anda gunakan kering dan kedap udara ya. Karena jika wadah tidak kering akan mengakibatkan tepung yang Anda simpan tersebut tumbuh jamur dan berbau apek.

Selain itu Anda juga perlu memperhatikan setelah mengambil tepung dari wadahnya, pastikan Anda menutup kembali wadahnya dengan rapat ya. Terkadang banyak yang lalai dengan hal yang dianggap sepele ini. Padahal dengan menutup rapat tepung merupakan salah satu cara menyimpan tepung agar tidak berkutu.

Simpan di wadah yang tertutup, Sumber: food.detik.com
Simpan di wadah yang tertutup, Sumber: food.detik.com

2. Tempelkan Tanggal Penyimpanan

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa tepung juga memiliki masa kadaluarsanya. Jadi penting untuk Anda mencatat dan menempelkan tanggal dimulainya penyimpanan tepung di wadahnya.

Baca juga: Inilah Manfaat Tepung Gandum Untuk Tubuh!

Menyimpan tepung terlalu lama juga dapat menyebabkan kualitas tepung menjadi buruk. Selain itu tepung juga akan menimbulkan bau yang tidak sedap atau apek. Jadi mencatat masa penyimpanan tepung dan menempelkannya di wadah termasuk hal yang penting dalam penyimpanan tepung.

Ilustrasi pencatatan tanggal, Sumber: coretanseribupena.blogspot.com
Ilustrasi pencatatan tanggal, Sumber: coretanseribupena.blogspot.com

3. Simpan di Pendingin

Ada beberapa orang yang menanyakan apakah tepung boleh disimpan di kulkas? Jawabannya adalah boleh, Anda bisa menyimpan tepung di dalam kulkas maupun freezer. Menyimpan tepung di dalam pendingin dapat membantu menjaga keawetannya menjadi lebih tahan lama.

Untuk menyimpan tepung ke dalam lemari pendingin, sebelumnya Anda telah menaruh tepung di dalam wadah yang tertutup dan kedap udara ya. Tujuannya agar tepung tidak terkontaminasi dengan air ataupun bau dari bahan makanan lainnya yang ada di pendingin.

Simpan tepung di pendingin, Sumber: awal.id
Simpan tepung di pendingin, Sumber: awal.id

4. Hindari Mencampur Tepung Lama dengan Baru

Jika Anda sudah membeli tepung yang baru, maka tidak disarankan untuk mencampurnya dengan tepung yang lama. Berikan wadah sendiri untuk tepung yang baru. Tentu saja tepung yang sudah lama disimpan memiliki perbedaan dengan tepung yang baru.

Apabila Anda mencampurnya, maka tepung yang baru tersebut kualitasnya akan ikut menurun. Karena sudah tercampur dengan tepung yang lama, jadi tidak ada perbedaannya dengan yang baru. Jadi lebih baik Anda menyiapkan wadah lagi ya untuk menyimpan tepung baru tersebut.

Jangan mencampurkan tepung baru dengan yang lama, Sumber: review.bukalapak.com
Jangan mencampurkan tepung baru dengan yang lama, Sumber: review.bukalapak.com

5. Simpan di Tempat Kering dan Sejuk

Jika Anda tidak menyimpan di tempat pendingin, maka simpanlah tepung tersebut di lokasi yang sejuk dan kering. Pastikan bahwa tepung terhindar dari sinar matahari ya. Pancaran sinar matahari dapat membuat pertumbuhan jamur semakin subur.

Baca juga: Camilan Ini Ternyata Terbuat dari Tepung Ketan loh!

Pertumbuhan jamur tersebut, nantinya akan membuat tepung menjadi apek. Jika tepung sudah ditumbuhi jamur dan bau apek, kualitasnya akan menurun dan memburuk. Sehingga tepung tersebut sudah tidak bisa dipakai lagi, bahkan dapat dikatakan sudah tidak layak untuk digunakan.

Jadi pastikan untuk meletakkan tepung yang Anda miliki ditempat kering dan sejuk, sekaligus terhindar dari sinar matahari. Supaya tepung tetap awet dan bisa Anda pakai dalam jangka waktu yang panjang.

Simpan di tempat kering dan sejuk, Sumber: shopee.co.id
Simpan di tempat kering dan sejuk, Sumber: shopee.co.id

Ada sedikit tambahan informasi untuk Anda yang ingin membuat olahan makanan yang menggunakan tepung tapioka sebagai bahan dasarnya. Misalnya seperti membuat cilok, cireng, dan jajanan aci lainnya yang ingin Anda buat sendiri di rumah. Anda bisa mendapatkan tepung tapioka tersebut di pabrik tepung tapioka secara langsung, agar lebih terjamin kualitasnya.

Itu tadi informasi yang dapat kami sampaikan mengenai cara menyimpan tepung yang baik agar tidak berkutu dan tetap awet. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk anda. Selain informasi di atas, Anda juga bisa mendapatkan informasi lain seputar distributor tapioka maupun informasi lainnya dengan mengakses laman website Melati Putra Jaya.